Abstract:
Aspek perkembangan kehidupan ekonomi masyarakat lokal berperan penting dalam mengakomodasi
dan mendukung pengembangan pola kebutuhan permukiman. Saat ini, Kota Bandung dinobatkan dengan
predikat jaringan kota kreatif oleh UNESCO (Creative Cities Network). Bentuk upaya penggerakan dan
penyikapan inovatif Kota Bandung sebagai kota kreatif melalui upaya inovasi penciptaan dan penggalangan
konsep ekonomi kreatif dan industri kreatif lokal. Dalam rangka mewadahi pergerakan dan perkembangan
ekonomi kreatif, konsepsi Rumah Produktif menjadi inovasi positif dalam menyikapi isu keterbatasan lahan di
perkotaan, mendukung pengupayaan efektivitas dan efisiensi pemanfaatan ruang, serta pengadaan upaya
penggerakan industri kreatif. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis rumah produktif berdasarkan
hubungan ruang dalam antara fungsi hunian dan fungsi kegiatan kerja serta efektivitas dan efisiensi ruang dalam
pada bangunan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode observatif – evaluatif dengan mengamati alur
aktivitas produksi boneka mengacu pada kebutuhan ruang dan dimensi ruang gerak dan dievaluasi nilai
efektivitas dan efisiensi ruang pada bangunan eksisting terkait. Cakupan obyek penelitian meliputi Kampung
Boneka Sayati di Kampung Cedok berjumlah sepuluh rumah produktif.