Pengaruh bentuk ruang dan elemen arsitektural terhadap kualitas suara pada fungsi pidato ruang Auditorium Giri Sasana Wikasatrian Bogor

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sutanto, E.B. Handoko
dc.contributor.author Melati, Made Ivana
dc.date.accessioned 2017-10-25T02:35:45Z
dc.date.available 2017-10-25T02:35:45Z
dc.date.issued 2016
dc.identifier.other 4212174
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/3721
dc.description 5855 - FTA en_US
dc.description.abstract Sebuah ruang tetap membutuhkan desain yang spesifik untuk dapat mengakomodasi fungsi di dalamnya secara maksimal, terutama pada ruang auditorium. Perancangan akustik ruang yang tepat sangatlah dibutuhkan. Setiap aktivitas tersebut memiliki kriterianya sendiri untuk dapat mengoptimalkan aktivitas yang berlangsung di dalamnya. Auditorium Giri Sasasana di Wikasatrian memiliki bentuk organik dengan elemen arsitektural yang tidak ada pada auditorium pidato lainnya. Penelitian ini akan dikaji dari aspek bentuk dan elemen arsitektural untuk dapat mengetahui tingkat kenyamanan serta nilai fungsional dari penerapan aspek-aspek tersebut. Melalui penelitian ini akan diketahui apakah sebuah ruang akustik dengan fungsi khusus dapat diakomodasi dengan baik oleh sebuah ruangan dengan bentuk dan elemen arsitektural yang organik. Penelitian ini dilakukan dengan metode evaluasi paskahuni dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Diawali dengan observasi objek studi, wawancara dengan pihak pengelola dan arsitek, pengukuran langsung di lapangan simulasi pantulan suara dengan sketsa. Dalam proses analisa, digambarkan pengaruh bentuk ruang dan elemen arsitektural terhadap arah dan kualitas pemantulan suara serta pengaruhnya terhadap kelayakan akustik pada ruang auditorium pidato, yaitu tingkat kekerasan suara, distribusi suara, waktu dengung, cacat akustik dan pengendalian bising. Hasil penelitian menunjukan bahwa bentuk dan elemen arsitektural pada ruang akustik pidato tidak menunjang kualitas akustik pada ruangan, bahkan cenderung menimbulkan masalah, yaitu penyebaran suara yang masih kurang pada beberapa titik dan waktu dengung yang berlebihan sehingga suara pidato pada ruang auditorium Giri Sasana menjadi mengalun dan tidak jelas, sehingga materi pidato yang ingin disampaikan tidak dapat tersampaikan dengan baik. Hal ini dapat diatasi dengan penambahan bidang pantul yang lebih mengarahkan serta menambahkan material-material penyerap bunyi pada bagian ruangan yang tidak efektif untuk memantulkan bunyi en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject Akustik ruang Pidato en_US
dc.subject Bentuk Ruang en_US
dc.subject Elemen Arsitektural en_US
dc.subject Bentuk Organik en_US
dc.title Pengaruh bentuk ruang dan elemen arsitektural terhadap kualitas suara pada fungsi pidato ruang Auditorium Giri Sasana Wikasatrian Bogor en_US
dc.type Unpublished Student Papers en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account