Abstract:
Bandung Juara Bandung Juara merupakan program Pemerintah Kota Bandung untuk membangun perekonomian dan peningkatan kualitas kota dimana salah satu programnya adalah Kampung Juara yang mengedepankan konsep Kampung Kreatif. Tujuan dari Program Kampung Kreatif ini adalah membangun perekonomian masyarakat lokal melalui pengembangan usaha kreatif dan kegiatan kampung wisata. Kampung Dago Pojok ditetapkan sebagai salah satu kampung kreatif sejak tahun 2010. Fenomena yang terjadi di kampung ini adalah terjadinya intervensi ruang kegiatan sehari-hari untuk mewadahi beragam bentuk kegiatan wisata kampung kreatif serta munculnya tempat-tempat industri rumahan pengrajin cinderamata dan hadirnya fasilitas-fasitas baru pendukung kegiatan wisata.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukenali pengubahan tataan ruang kegiatan sehari-hari akibat adanya kegiatan temporer wisata kampung serta menemukenali pengaruh pengubahan tataan ruang kegiatan tersebut terhadap tatanan spasial kampung Dago Pojok.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif-deskriptif melalui pendekatan morfologi dan behavior setting. Hasil penelitian ini menemukan bahwa adanya kegiatan kreatif dengan perbedaan kebutuhan ruang dengan bermukim mengakibatkan perubahan pola kegiatan dan tataan ruang. Kepadatan pada kampung kota membatasi modifikasi ruang dengan perubahan fisik yang signifikan, upaya pengubahan sebagian besar dilakukan dengan elemen semifixed feature pada beberapa area. Namun pengubahan tersebut mengakibatkan perubahan tatanan spasial berupa perubahan struktur tata ruang, perubahan subdatum beserta datum utama dan pembentukan hirarki pada segmen tersier kawasan Dago Pojok. Keterbatasan menjadi ciri khas kampung kota, sehingga manusia melakukan beragam bentuk adaptasi untuk bisa mewadahi kebutuhan akan ruang kegiatan.