Abstract:
Indonesia merupakan negara yang mempunyai beragam bangunan peninggalan sejarah dengan segala keindahannya. Bangunan-bangunan tersebut tersebar di beberapa kota besar Indonesia salah satunya di kota Yogyakarta. Yogyakarta merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki banyak bangunan peninggalan kolonial Belanda. Museum Bank Indonesia Yogyakarta merupakan salah satu bangunan peninggalan kolonial Belanda yang memiliki nilai keindahan pada tiap unsur-unsur bangunannya. Pentingnya mengetahui nilai estetika pada bangunan Museum Bank Indonesia Yogyakarta sebagai bangunan peninggalan bersejarah agar lebih memaknai kehadiran dan menjaga keberadaan bangunan.
Penelitian nilai estetika arsitektur pada Museum Bank Indonesia Yogyakarta menggunakan metode kualitatif interpretatif. Penelitian ini didasarkan pada kajian estetika dalam arsitektur dan arsitektur pemerintahan yang berlanggam Neo Klasik. Pemaparan kajian estetika dititikberatkan sebagai alat analisa dengan melihat dari sudut pandang seni dalam arsitektur. Kajian yang digunakan menghasilkan unsur-unsur analitis yang digunakani untuk menilai estetika tersebut berdasarkan para ahli mengenai definisi estetika dan unsur-unsur pembentuknya di dalam arsitektur.
Analisa yang dilakukan pada Museum Bank Indonesia Yogyakarta yakni dengan melihat lebih dalam dari berbagai aspek yang ada pada bangunan. Hal ini dapat dilihat melalui bentuk dasar bangunan, ruang-ruang luar dan dalam bangunan, elemen-elemen pada bangunan serta ornamen yang terdapat pada elemen tersebut, sehingga didapatkan enam belas butir pembentuk nilai estetika yang menjadi landasan penelitian untuk mengetahui keberadaan nilai estetis pada bangunan.
Penelitian ini bermanfaat untuk memperkaya pengetahuan terkait estetika dalam arsitektur bagi pihak akademisi, menambah pertimbangan terkait estetika dalam arsitektur pada perancangan fungsi bangunan serupa bagi pihak profesional, serta memberikan informasi dan gambaran terkait penelitian bagi dinas-dinas di bidang arsitektur konservasi dan sejarah.