Abstract:
PT. Nutrifood Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang minuman
kesehatan. Salah satu produknya adalah L-Men yang membidik segmen pria dewasa.
Rendahnya niat beli ulang konsumen susu L-Men dikarenakan kualitas produk susu L-Men
yang tidak sesuai dengan harapan konsumen susu L-Men. Dalam penelitian ini penulis ingin
mengetahui tentang bagaimana kepuasan konsumen atas kualitas produk mempengaruhi niat
beli ulang produk susu L-Men.
Menurut Garvin (1984 : 101) kualitas produk dapat diukur dengan menggunakan
delapan dimensi yaitu : performance, features, reliability, conformance, durability,
servicability, aesthetic, dan perceived quality. Penulis mengambil lima dimensi untuk
mengukur kualitas produk susu L-Men yang meliputi : performance, features, conformance,
durability, dan aesthetic. Menurut Kinnear dan Taylor (1998) indikator niat beli ulang
adalah : pencarian informasi tambahan tentang produk tersebut, kecenderungan untuk
membeli produk dengan merek yang sama dibanding produk merek lainnya, kepastian
membeli produk yang sama. Kepuasan konsumen atas kualitas produk susu L-Men
menentukan niat beli ulang produk susu L-Men.
Metode penelitian ini adalah metode verifikatif, yang bertujuan untuk menguji
secara sistematis dugaan mengenai adanya pengaruh kepuasan atas kualitas produk terhadap
niat beli ulang. Teknik analisis data yang digunakan penulis adalah regresi linear berganda
untuk melihat pengaruh dari kualitas produk susu L-Men terhadap niat beli ulang konsumen.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah judgement
sampling, dengan responden yang telah mengkonsumsi susu L-Men minimal 3 bulan.
Jumlah responden adalah sebanyak 100 orang. Penulis menggunakan kuesioner, wawancara,
observasi, dan data sekunder untuk mengumpulkan data penelitian. Perhitungan kepuasan
diukur dengan selisih antara perceived quality dengan expected quality untuk mengetahui
kepuasan konsumen atas kualitas produk susu L-Men.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, konsumen susu L-Men tidak puas
dengan kualitas produk yang diberikan oleh susu L-Men, sehingga niat beli ulang
susu L-Men rendah. Hasil dari analisis regresi berganda memperlihatkan bahwa dari lima
dimensi variabel kualitas produk (performance, features, conformance, durability, dan
aesthetic) yang dilakukan oleh susu L-Men, memberi hasil semua dimensi berpengaruh
secara signifikan terhadap niat beli ulang konsumen susu L-Men. Hasil ini pun menunjukkan
bahwa susu L-men masih perlu melakukan peningkatan pada kualitas produk untuk dapat
meningkatkan niat beli ulang konsumen dan dapat meningkatkan kepuasan konsumen
kedepannya. Berdasarkan hasil penelitian, kepuasan atas kualitas produk susu L-Men
berpengaruh sebesar 82,3%, dimana performance berpengaruh sebesar 0,432, features
sebesar 0,238, conformance sebesar 0,337, durability sebesar 0,262, dan aesthetic sebesar
0,127 terhadap niat beli ulang konsumen.