Abstract:
Penelitian yang dilakukan di tingkat akar rumput ini telah berhasil mengidentifikasi peran perempuan dalam upaya perlindungan buruh migran perempuan (BMP) di Indonesia. Aktivis perempuan dari Paguyuban Seruni di Kecamatan Sumbang, Banyumas menjadi model pemberdayaan perempuan untuk dapat melakukan serangkaian aktivitas perlindungan BMP Indonesia. Melalui pengembangan diri, proses pengayaan dan pencapaian yang optimal disertai dengan akses pendidikan dan demokratisasi sederhana, tiga aktivis perempuan yang diwawancara secara mendalam telah memberikan masukan-masukan yang sangat berguna bagi upaya perlindungan BMP di tingkat akar rumput. Tentu ada keterbatasan, ada permasalahan, tetapi itu semua tetap menjadi pemicu semangat mereka untuk maju dan berkarya sesuai dengan sumber daya, proses dan pencapaian diri dan komunitas yang saling berkaitan.