Pengaruh modernisasi dan globalisasi terhadap pemaknaan nasionalisme di kalangan generasi muda Katolik : Studi Kasus Terhadap Generasi Muda Katolik Paroki St. Martinus, Lanud Sulaiman, Margahayu, Bandung

Show simple item record

dc.contributor.author Laku, Sylvester Kanisius
dc.contributor.author Siga, Wilfridus Demetrius
dc.date.accessioned 2017-09-15T07:35:34Z
dc.date.available 2017-09-15T07:35:34Z
dc.date.issued 2015
dc.identifier.other lpdsc172
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/3353
dc.description.abstract Modernisasi dan globalisasi merupakan dua fenomena sekaligus realitas sosial-kultural yang tak terelakkan, yang mesti dihadapi oleh setiap individu, dari semua generasi manusia yang ada di muka bumi ini, tak terkecuali masyarakat Indonesia. Kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi memberikan dampak luar biasa terhadap perubahan yang terjadi dalam masyarakat di dalam semua aspek kehidupan manusia, tak terkecuali dalam aspek nilai secara politik-historis, yaitu berupa semangat berkebangsaan dan berkenegaraan atau yang secara gampang disebut nasonalisme. Patut diduga bahwa telah terjadi pergeseran pemaknaan maupun praksis berbangsa dan bernegara yang lebih berorientasi pada berbagai aspek yang berciri global. Modernisasi dan globalisasi di satu sisi dipandang sebagai anugerah tak terelakkan bagi kemajuan dan kemuliaan manusia, tetapi di sisi lain dipandang sebagai ancaman bagi pertumbuhan rasa dan semangat berbangsa dan bernegara bagi masyarakat di sebuah negara. Tidak sedikit individu, termasuk di Indonesia, yang mengidentikkan dirinya dengan nilai-nilai maupun kultur global. Hal yang paling mengkhawatirkan bahwa ancaman tersebut paling terasa menerpa atau menyergap kesadaran generasi muda Indonesia. Merekalah generasi yang paling rentan terpapar pengaruh modernisasi dan globalisasi, baik langsung maupun tidak langsung. Sementara di pundak merekalah terletak masa depan bangsa dan negara Indonesia. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengemukakan atau membuktikan asumsi bahwa modernisasi dan globalisasi telah memainkan peran yang signifikan dalam mempengaruhi merosotnya nasionalisme, terutama di kalangan generasi muda. Hasil penelitian ini membuktikan hipotesis bahwa modernisasi dan globalisasi memainkan peranan dalam mempengaruhi pergeseran pemaknaan dan praksis nasionalisme di kalangan generasi muda Katolik, berdasarkan studi kasus atas generasi muda Katolik Paroki St. Martinus, tidak cukup kuat signifikansinya. Artinya, ada pengaruh terhadap pemaknaan nasionalisme, tetapi pengaruh tersebut sangat kecil dan belum terwujud dalam bentuk sistem keyakinan atau praksis hidup masing-masing individu. Responden mengakui bahwa mereka masih cukup setia dengan tradisi lokal, meskipun sebagian dari mereka menyatakan lebih memiliki orientasi pada hal-hal yang bersifat modern. Sebagian besar responden menyatakan bahwa modernisasi dan globalisasi tidak sampai mempengaruhi cara pandang atau cara berpikir mereka terhadap nasionalisme serta sikap maupun prilaku hidup mereka sebagai warga negara Indonesia. Sebagan besar juga menyatakan bahwa peran mereka sebagai generasi muda dalam memaknai nasionalisme harus selalu ditumbuhkan dan ditingkatkan demi mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. en_US
dc.publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAR en_US
dc.relation.ispartofseries Research Report - Humanities and Social Science;Vol.2 2015
dc.title Pengaruh modernisasi dan globalisasi terhadap pemaknaan nasionalisme di kalangan generasi muda Katolik : Studi Kasus Terhadap Generasi Muda Katolik Paroki St. Martinus, Lanud Sulaiman, Margahayu, Bandung en_US
dc.type Research Reports en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account