Identifikasi key success factor pada industri clothing di Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor.author Tan Lian Soei, Catharina
dc.contributor.author Satyarini, Ria
dc.contributor.author Prasetya, Ivan
dc.date.accessioned 2017-09-13T09:02:03Z
dc.date.available 2017-09-13T09:02:03Z
dc.date.issued 2015
dc.identifier.other lpdsc153
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/3324
dc.description.abstract Perusahaan Clothing lokal merupakan salah satu ciri khas dari kota Bandung yang merupakan kota kreatif. Saat ini, clothing company di kota Bandung menghadapi persaingan yang sangat berat, bukan hanya bersaing dengan perusahaan-perusahaan lokal, tetapi juga bersaing dengan brand luar negeri yang pangsa pasarnya sama, yaitu pangsa pasar kaum muda. Industri clothing/fesyen di kota Bandung sangat erat kaitannya dengan factory outlet, distribution store, serta clothing company (yang lebih mengacu kepada perusahaan yang menjual produk yang diproduksi secara terbatas dan biasanya hanya menjual ulang produk, tanpa memiliki brand sendiri). Sedangkan Local Clothing Company adalah perusahaan yang memproduksi pakaian jadi di bawah merek sendiri. Pakaian jadi ini sebagian besar adalah T-shirt yang kemudian berkembang ke berbagai perlengkapan yang menunjang gaya hidup seperti shirt, longpant, jacket, sweatshirt, bag, slingbag, polo shirt, kanvas bag, dan assesoris seperti gelang dan pin. Perusahaan clothing yang diteliti adalah perusahaan yang berbasis komunitas yang kontemporer yang menjadi karakter khas kota Bandung. Perusahaan Clothing lokal tersebut target pasarnya adalah golongan menengah ke atas dan berbasis komunitas adalah perusahaan yang relative bertahan lama, yang sampai dengan tahun 2015 ini masih banyak bertahan. Lokasi distro ataupun clothing shopnya terutama berada di Jalan Riau, Jalan Trunojoyo, dan Jalan Dago. Clothing company menjual produknya tidak hanya melalui distro tetapi juga menjual secara on line, sehingga konsumennya bukan hanya orang Bandung atau orang yang berwisata ke Bandung tetapi tersebar di berbagai kota. Struktur industrinya merupakan fragmented industry, karena perusahaan-perusahaan clothing lokal Bandung terdiri dari banyak usaha mikro, kecil dan menengah, tidak ada perusahaan clothing lokal yang mendominasi pasar, masing-masing perusahaan melayani segmen pasar tertentu yang relative kecil,dan industri ini mempunyai barrier to entry dan barrier to exit yang rendah. Strategi bisnis perusahaan clothing lokal merupakan differentiation strategy dan focus competitive advantages karenaPerusahaan dikelola secara desentralisasi yang ketat (tightly managed decentralization). Perusahaan berusaha keras meningkatkan nilai tambah produk (increase value added) karena konsumen sulit membedakan produk suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.Untuk mencapai itu maka pengusaha selalu terlibat dan dekat dengan komunitasnya.Pengusaha mempunyai standar material, standar pengerjaan produk, kontrol kualitas produk. Perusahaan fokus pada segmen pasar tertentu, kesenangan, gaya hidup dan minat konsumennya, hal ini membantu perusahaan untuk menentukan tipe produk, harga dan tipe produk, tipe pesanan dan daerah geografi Untuk memperoleh margin yang tinggi maka perusahaan berusaha agar bekerja dengan efisien dan minimalisasi biaya Dari penelitian didapat bahwa Key success factors agar perusahaan sukses adalah Brand image, Komunitas dan loyalitas komunitas, Design dan trend, Time to market serta Harga en_US
dc.publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAR en_US
dc.relation.ispartofseries Research Report - Humanities and Social Science;Vol.2 2015
dc.subject BUSINESS STRATEGY en_US
dc.subject FRAGMENTED INDUSTRY en_US
dc.subject CLOTHING LOCAL COMPANY en_US
dc.subject KEY SUCCESS FACTORS en_US
dc.title Identifikasi key success factor pada industri clothing di Kota Bandung en_US
dc.type Research Reports en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account