Praktik bisnis "Uttara" Outdoor Gear Manufacturer

Abstract

Penulis bersama dengan rekan memulai sebuah usaha outdoor gear bernama “Uttara” sejak akhir tahun 2015.Bisnis ini bermula dari hobi yang sama antara penulis dan rekan akan dunia outdoor adventure. Keduanya sama-sama memiliki permasalahan dalam menjaga kenyamanan dalam aktifitas di alam terbuka. Contoh permasalahan yang dialami penulis adalah membawa barang berat pada saat perjalananan dan sulit menemukan posisi untuk tidur yang nyaman karena struktur tanah yang tidak rata di alam terbuka. Menikmati pemandangan dan suasana alam terasa kurang menyenangkan ketika punggung sakit karena beban yang berat dan tidur di tempat yang tidak rata. Masalah-masalah tersebut mendatangkan ide kepada penulis dan rekan untuk membuat sebuah produuk yang membantu penggiat alam dan traveller mendapatkan kenyamanan selama kegiatan travelling. “Uttara” diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya adalah utara dalam kompas penunjuk arah. Filosofinya adalah bahwa setiap perjalanan yang memakai navigasi medan setiap orang akan mencari mencari arah utara pada awalnya, sebagai titik awal patokan destinasi. Penulis dan tim berharap dalam pencarian produk outdoor gear, calon konsumen mencari “Uttara” terlebih dahulu seperti mereka mencari patokan awal dalam proses navigasi medan. Selama melakukan bisnis, penulis bersama rekannya mengalami banyak tantangan. Tantangan berupa rencana yang tidak sesuai dengan pelaksanaan, bagaimana memperbesar dan memperluas penjualan dan lain-lain. Selama ini juga, penulis dan rekan mengalami tantangan terbesar ketika mengalami penurunan yang sangat drastis di tahun 2016 dalam mencari dan mendapatkan omset. Penulis dan timmencari solusi atas tantangan tersebut dengan melakukan inovasi dan memperluas pasar. Segmentasi konsumen yang di rencana awal ditentukan untuk kelas menengah ke atas, pada kenyataannya diterima oleh kelas ekonomiatas, menengah dan bawah. Berdasarkan hal itu maka konsep bisnis “Uttara” diseusaikan kembali dengan kebutuhan-kebutuhan semua segmen. Penulis juga melakukan analisis SWOT dan Five Forces dan menemukan berkesimpulan bahwa inovasi akan selalu diperlukan dalam bisnis ini untuk tetap mencapai omset yang maksimal.