Abstract:
Stroberi merupakan tanaman yang banyak tumbuh di dataran tinggi Jawa Barat.
Stroberi adalah sumber senyawa bioaktif, kaya akan asam askorbat, antosianin dan
senyawa fenol, mempunyai kapasitas antioksidan yang tinggi. Antioksidan adalah
senyawa yang dapat menghambat reaksi oksidasi, dan dapat melindungi sel dari kerusakan yang disebabkan oleh molekul tidak stabil yang dikenal sebagai radikal bebas, dengan demikian dapat mencegah terjadinya degeneratif dan kerusakan sel.
Tujuan dari penelitian ini adalah mempelajari kondisi ekstraksi terhadap aktivitas
antioksidan serta karateristik senyawa bioaktif yg terdapat dalam ekstrak stroberi. Metode yang digunakan adalah ekstraksi padat cair dengan pelarut metanol, etanol atau air, pada temperatur ekstraksi 30oC, 40oC dan 50oC dan perbandingan umpan:pelarut adalah 1:10, 1:15 dan 1:20. Hasil analisis menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan tertinggi dalam IC50 (penghambatan terhadap radikal 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) adalah 20,6 mg/L. Kadar antosianin sebesar 20,8 mg/L, flavonoid 42,0 mg/100 gram, kadar fenolik total 228,9 mg/100 g dan kadar vitamin C adalah 122,5 mg/g pada temperatur 40oC dengan pelarut etanol dan F:S 1:20, rendemen 69,3%. Hasil uji kualitatif terhadap senyawa fitokimia menunjukkan bawa ekstrak stroberi mengandung senyawa fenol, flavonoid, antosianin dan terpenoid.