Abstract:
Pada penelitian tahun 2014, telah dikembangkan aplikasi pembukuan untuk usaha mikro dan kecil (UMK) berbasis mobile cloud. Dengan populasi usaha mikro besar 55,1 juta unit usaha, maka aplikasi pembukuan UMK akan berpotensi digunakan oleh banyak user. Hal ini menimbulkan layanan mengelola data dalam jumlah besar baik volume maupun pertumbuhan-nya. Oleh karena itu, perlu dipersiapkan sisi back-end dengan teknologi big-data processing untuk menjamin availabilitas dan reliabilitas layanan kepada pengguna UMK. Penelitian ini fokus pada eksplorasi teknologi big-data Hadoop yang saat ini banyak diterapkan untuk aplikasi komunitas seperti: Google, Facebook, Twitter, dan Amazon. Penelitian diawali dengan studi pustaka tentang Hadoop dan teknologi turunannya, kemudian merumuskan pola adopsi untuk aplikasi berbasis komunitas. Setelah itu pola dan teknologi tersebut diterapkan untuk mengembangkan back-end aplikasi pembukuan UMK berbasis mobile cloud (hasil tahun 2014). Hasil studi menunjukkan bahwa Hadoop dapat diadopsi pada aplikasi pembukuan UMK khususnya HBase. Untuk memudahkan akses dan meminimasi modifikasi, maka akses HBase menggunakan Phonix pada Java Data Base Connectivity (JDBC). Lingkungan cluster Hadoop pada jaringan yang ada dapat diperluas menggunakan Virtual Private Network (VPN). Hal ini juga akan meningkatkan keamananan akses terhadap cluster Hadoop.