Abstract:
Dewasa ini, perkembangan alat penyelidikan tanah de lapangan ( in-site testing) telah berkembang sangat pesat. Salah satu yang sangat populer dan luas digunakan dalam dunia geoteknik adalah alat Cone Penetration Test (CPT) atau yang lebih dikenal dengan istilah alat Sondir. Alat Sondir selain lazim digunakan untuk menentukan stratifikasl tanah, juga bisa digunakan untuk mengestimasi daya dukung pondasi aksial tiang pancang tunggal. Salah satu alasannya adalah metode pengujian sondir sangat persis dengan mekanisme pemancangan tiang.
Metode untuk mengestimasl daya dukung aksial pondasi tiang pancang menggunakan alat sondir adalah dengan menghubungkan skala atau algoritma dengan single-step process sehingga komponen daya dukung pondasi tiang (gesekan selimut dan daya dukung ujung tiang) dapat dlkorelasikan dengan hasil bacaan (output) uji sondir secara langsung (direct method).
Pada penelitian ini, sejumlah lima (5) uji kapasitas aksial tiang pancang ( loading test : Kentledge method ) digunakan untuk memverifikasi tujuh (7) metode langsung yang terpilih antara lain metode Begemann, Nottingham & Schmertman, Aoki & Velloso, Penpile, Price & Wardle, Meyerhoff, dan Philipponant.
Dari hasil penelitian ini, didapatkan bahwa metode Nottingham & Schmertman merupakan metode yang baik dalam mengestimasi besarnya daya dukung aksial pondasi tiang pancang dengan besar simpangan kesalahan lebih kecil dari 10% dari acuan hasil loading-test.