Adaptasi kolam pakar Tahura Ir. H. Djuanda sebagai arena ruang publik Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor.author Kusliansyah, Yohannes Karyadi
dc.contributor.author Widjaja, Giosia Pele
dc.contributor.author Tedja, Yosua Wiranata
dc.contributor.author Riyan, Muhammad
dc.date.accessioned 2017-08-23T03:46:03Z
dc.date.available 2017-08-23T03:46:03Z
dc.date.issued 2013
dc.identifier.other 137817
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/3051
dc.description.abstract Penelitian ini mengkaji kebutuhan dan potensi Tahura Ir.H.Djuanda maupun kota Bandung agar terjadi adaptasi dan peningkatan kualitas tata ruang lingkungan yang ekologis secara sinergis; antar kedua kepentingan tersebut dalam batas-batas yang memungkinkan sesuai peraturan konservasi hutan lindung. sebagai wadah penelitian untuk pengembangan kepentingan ilmu pengetahuan dan pendidikan lingkungan hidup (eco learning), hingga wisata alam bagi masyarakat luas. Potensi Tahura Ir.H.Djuanda sebagai kawasan hutan lindung dan kawasan konservasi dengan luas 529 hektar terletak di Utara kota Bandung, secara spesifik mempunyai koleksi tanaman hutan campuran dengan berbagai macam keanekaragaman hayati, serta menyimpan sejarah peradaban manusia sejak jaman Sunda Purba. Tahura ini memiliki peranan penting dalam mendukung kualitas ruang terbuka hijau(RTH) dan sumberdaya air (30% dari kapasitas kebutuhan) bagi pelayanan Kota Bandung. Kebutuhan Tahura adalah peningkatan kualitas layan dan pengelolaan potensinya sebagai sumberdaya alami bagi wilayah kota Bandung, wilayah Kabupaten Bandung maupun Kabupaten Bandung Barat. Balai Tahura Ir.H.Djuandapun selaku pengelola telah mencanangkan pencitraan baru di semua sektor pada tahun 2014-2018; dengan mengikutsertakan peran masyarakat dan pihak akademisi secara kemitraan, untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di kawasan buffer zone maupun outter zone Tahura. Sedangkan kebutuhan yang menjadi salah satu kendala dihadapi kota Bandung adalah kekurangan arena ruang publik alami, yang dapat menyediakan wadah kegiatan refreshing bagi warga kota maupun pendatang; sekaligus bermanfaat untuk membangun wawasan tentang lingkungan alam. Tahura Ir. H. Djuanda dapat dijadikan pilihan untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan tetap berpegang pada prinsip peraturan yang ada. Salah satu objek potensial yang berada di dalam kompleks Tahura Ir. H. Djuanda adalah Kolam Pakar; yang luasnya hampir 1 hektar dan sekarang berfungsi sebagai kolam pengendapan lumpur untuk air sungai Cikapundung yang menunjang PLTA Bengkok. Kondisi kualitas ruang kolam pakar sekarang jauh dari kualitas yang diharapkan dalam pencitraan baru Tahura Ir. H. Djuanda. Melalui kegiatan ini, Kolam Pakar yang kualitasnya tercemar akan diteliti kondisi dan kelayakannya untuk dijadikan suatu arena ruang publik bagi warga Kota Bandung, melalui pendekatan sejarah kawasan dan SWOT Lingkungan. en_US
dc.publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAR en_US
dc.relation.ispartofseries Research Report - Engineering Science;Vol.1 2014
dc.subject KOLAM PAKAR TAHURA Ir. H. Djuanda en_US
dc.subject ARENA RUANG PUBLIK en_US
dc.title Adaptasi kolam pakar Tahura Ir. H. Djuanda sebagai arena ruang publik Kota Bandung en_US
dc.type Community Service Reports en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account