Abstract:
Employee Engagement adalah bagian yang tidak dapat dilepaskan dari organisasi untuk dapat terciptanya kinerja organisasi secara optimal. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tingkat Engagement karyawan yang tinggi akan memberikan berbagai keuntungan pada perusahaan tempat mereka bekerja, antara lain peningkatan profit, peningkatan pendapatan operasional, serta lebih banyaknya karyawan yang berkinerja baik dibandingkan perusahaan-perusahaan lain yang memiliki tingkat engagement lebih rendah. Usaha peningkatan level engagement sangat penting pada semua jenis organisasi termasuk organisasi institusi pendidikan, khususnya pada Universitas Katolik Parahyangan (Unpar). Sebelum mengetahui usaha apa saja yang dapat dilakukan untuk peningkatan level engagement, suatu organisasi perlu terlebih dahulu mengukur tingkat engagement saat inL pengukuran employee engagement di Unpar dilakukan melalui pengukuran terhadap 6 faktor yang mempengaruhi employee engagement atau disebut juga sebagai Six Driver Groups, yaitu Job Design, organizational Health, Managerial Excellence, Extrinsic Rewards, Workplace Readiness, dan Other. Kuesioner yang berisikan 54 item pertanyaan dibagikan ke 511 responden dengan tingkat pengembalian kuesioner dengan jawaban lengkap hanya 45%. Dari hasil pengolahan menggunakan Structural Equation Model, diperoleh employee engagement di Unpar adalah sebesar 75,25 (skala 100). Unit kerja dengan employee engagement tertinggi adalah Unit PPB (85,75). Untuk profesi dosen, dosen 12 jam memiliki employee engagement tertinggi (82,57). Untuk masa kerja, masa kerja 6-10 tahun memiliki employee engagement tertinggi (79,26). Golongan yang memiliki employee engagement tertinggi adalah golongan IV (79,85).