Abstract:
Konsep motivasi yang diimplementasikan pada pekerjaan konstruksi akan meningkatkan kinerja proyek konstruksi melalui peningkatan produktivitas pekerja konstruksi Maka dari itu, penerapan konsep motivasi diperJukan pada proyek konstruksi.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan tingkat kebutuhan, tingkat motivator, tingkat demotivator, dan a1ternatif yang direkomendasikan untuk
meningkatkan motivasi site manager pada proyek konstruksi di Kota Bandung. Penelitian dilaksanakan dengan berdasarkan dna teori motivasi yaitu Teori Kebutuhan Maslow dan Teori Herzberg. Survai dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner terhadap 31 (tiga puluh satu) responden denganjabatan site manager pada proyek konstruksi dengan kualifikasi 5-7. Hasil penelitian menunjukkan bahwa site manager pada proyek konstruksi di Kota Bandung berada pada tingkatan physiological needs dan need for esteem. Hal ini disebabkan karena para site manager di Kota Bandung bmasih berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar mereka dan penghargaan terl1adap hasil kerja mereka. Untuk faktor motivator, penelitian menunjukkan bahwa faktor motivator utama bagi site manager pada proyek konstruksi di Kota Bandung
adalah upah yang baik dan penghargaan dari atasan.Untuk faktor demotivator, penelitian menunjukkan bahwa faktor demotivator utama bagi site manager pada proyek konstruksi di Kota Bandung adalah kurang baiknya kerjasama dengan divisi lain dan kurangnya perhatian dari atasan.Alternatif yang dapat diusulkan berdasark/Ul faktor motivator adalah dengan menyediakan upah yang baik bagi site manager yang memiliki kinerja yang baik dan memberikan penghargaan terhadap manajer proyek yang memiliki pencapaian yang baik. Alternatif yang dapat diusulkan berdasarkan faktor demotivator adalah dengan menggunakan pekerja atau pelaksana yang telah memiliki pengalaman bekerja sarna dengan site manager. Selain itu, upaya lain yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan perhatian lebih kepada site manager.