Abstract:
Penelitian ini dilakukan untuk mengimplementasikan sebuah model
analitis permasalahan rantai pasok Vendor Managed Inventory (VMI). Adapun
lingkup permasalahan VMI yang diteliti adalah kondisi sistem rantai pasok yang
melibatkan 1 pemasok dan banyak retailer. Sebelum melakukan implementasi
model, dilakukan terlebih dahulu proses validasi terhadap model analitis.
Tujuannya adalah memastikan model tersebut merepresentasikan sistem VMI
dengan tepat, selain itu dimungkinkan pula untuk memperbaiki fungsi-fungsi di
dalamnya sehingga didapatkan model yang lebih efisien. Model yang telah
melalui tahap validasi akan diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman Lingo.
Perangkat lunak yang dihasilkan dari tahap ini akan diverifikasi untuk
memastikan ketepatan penerjemahan model ke bahasa pemrograman yang
digunakan. Setelah melalui tahap ini perangkat lunak akan diuji coba untuk
menyelesaikan beberapa kasus hipotetis. Hasil penyelesaian kasus hipotetis ini
merupakan contoh kebijakan distribusi dan pemesanan barang dalam sistem VMI
yang dapat diterapkan oleh pihak-pihak yang terlibat. Hasil penyelesaian kasus
pun digunakan dalam menguji kesesuaian model dalam menyelesaikan masalah
yang dihadapi, salah satu caranya adalah dengan melihat logis tidaknya solusi
yang dihasilkan.