Dinamika akulturasi arsitektur pada Masjid Sulthoni Plosokuning di Sleman, Yogyakarta

Show simple item record

dc.contributor.author Fauzy, Bachtiar
dc.contributor.author Arraya, Amira
dc.date.accessioned 2017-08-09T06:46:05Z
dc.date.available 2017-08-09T06:46:05Z
dc.date.issued 2015
dc.identifier.issn 140826
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/2901
dc.description.abstract Fenomena yang terjadi saat ini banyak bangunan peninggalan yang dipengaruhi oleh budaya pendatang yang dibongkar tanpa diperhatikan nilai-nilai budaya yang terkandung didalamnya. Untuk itu telaah tentang arsitektur yang berlatar-belakang bangunan peninggalan perlu diteliti lebih mendalam berdasarkan elemen-elemen pelingkupnya. Uraian elemen bangunan menjadi penting agar mendapatkan esensi dasar dari karakter bangunan tersebut. Masjid Sulthoni Plosokuning di Sleman Yogyakarta merupakan salah satu bangunan yang telah mendapatkan pengaruh akulturasi budaya Hindu. Masjid ini merupakan salah satu objek yang patut untuk diteliti keunikannya, apakah pengaruh-pengaruh yang terjadi pada proses akulturasi budaya dan arsitektur dan apa saja filosofi dan konsep yang mendasari pada bangunan masjid ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap sejauh mana terjadinya akulturasi arsitektur antara fungsi masjid dengan ragam budaya dan arsitektur Jawa dan Hindu dengan cara melakukan sintesis dengan menelusuri sejauh mana arsitektur masjid ini dipengaruhi oleh unsur budaya dan arsitektur tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif, analitik dan interpretatif, dengan menggunakan teori archetypes, ordering principle dan teori budaya – arsitektur tradisional Jawa dan Hindu, dengan demikian teori dan metodologi yang digunakan dapat mengungkap fenomena arsitektur melalui penelusuran wujud akulturasi dari aspek fungsi, bentuk dan maknanya melalui filosofi tata ruang, kesakralan, dan pengaruh budaya yang terjadi pada bangunan masjid. Dari penelusuran yang dilakukan akan dapat membuktikan bahwa Masjid Sulthoni Plosokuning di Sleman Yogyakarta ini merupakan ekspresi akulturasi antara budaya Jawa dan Hindu melalui konsep konsepnya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai rujukan bagi kasus studi yang serupa di beberapa kawasan lainnya serta dapat menyumbangkan pengetahuan teori akulturasi arsitektur pada aspek fungsi, bentuk dan maknanya secara berkesinambungan. en_US
dc.publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAR en_US
dc.relation.ispartofseries Research Report - Engineering Science;Vol.2 2015
dc.subject ARSITEKTUR MASJID en_US
dc.title Dinamika akulturasi arsitektur pada Masjid Sulthoni Plosokuning di Sleman, Yogyakarta en_US
dc.type Research Reports en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account