Hidrogenasi Elektrokimia Hidrokarbon Terpen

Show simple item record

dc.contributor.author Hudaya, Tedi
dc.contributor.author Soerawidjaja, Tatang Hernas
dc.contributor.author Rionardi, Antonius
dc.date.accessioned 2017-08-09T05:22:06Z
dc.date.available 2017-08-09T05:22:06Z
dc.date.issued 2012
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/2897
dc.description.abstract Energi merupakan kebutuhan pokok setiap manusia dan selama ini berasal dari minyak bumi yang tak terbarukan. Penggunaan minyak bumi yang berlebihan dan terus meningkat dapat menyebabkan meningkatnya suhu bumi atau pemanasan global. Oleh karena itu, dibutuhkan sumber energi terbarukan yang berasal dari tumbuhan untuk mengurangi penggunaan minyak bumi. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya hayati oleh karena itu diperlukan pengembangan bahan bakar yang berasal dari tumbuhan. Salah satu sumber bahan baku yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif adalah minyak terpentin. Minyak tersebut dapat diolah agar kualitasnya menyerupai kerosin ataupun avtur. Proses pengolahan ini perlu dilakukan agar minyak terpentin dapat memenuhi syarat mutu titik asap dan titik beku sesuai ketentuan (standar) bagi kerosin dan avtur. Penelitian ini memiliki tujuan meningkatkan kadar hidrogen yang terdapat dalam minyak tepentin agar dapat meningkatkan titik asapnya. Kadar hidrogen dapat ditingkatkan dengan proses hidrogenasi. Pada penelitian ini dilakukan hidrogenasi secara elektrokimia (elektrokatalitik). Proses hidrogenasi elektrokimia (secara elektrokatalitik) dipilih karena proses ini dapat dilakukan pada kondisi temperatur dan tekanan rendah. Selain itu, resiko pelepasan gas hidrogen dapat dihindari karena dalam proses tersebut tidak digunakan gas hidrogen. Sumber listrik bagi sel elektrokimia pun dapat dibangkitkan dari sumber –sumber yang terbarukan misalnya dari kincir angin, turbin air mini (microhidro) dan lain-lain. Proses hidrogenasi elektrokimia dilakukan di dalam suatu sel elektrokimia. Percobaan – percobaan yang dilakukan terdiri dari percobaan pendahuluan dan percobaan utama. Pada percobaan pendahuluan dilakukan pengujian untuk menentukan kondisi tegangan kerja optimum bagi proses hidrogenasi elektrokimia. Pada percobaan utama dilakukan proses hidrogenasi elektrokimia terhadap minyak terpentin dengan memvariasikan konsentrasi larutan elektrolit serta waktu proses hidrogenasi yang dilakukan. Setelah proses hidrogenasi selesai dilakukan analisis tingkat kejenuhan dari minyak terpentin dengan cara uji brom (titrasi bromida-bromat) dan uji nyala api menggunakan lampu cempor lalu dibandingkan dengan kerosin maupun avtur en_US
dc.publisher Jurusan Teknik Kimia - Fakultas Teknologi Industri UNPAR en_US
dc.relation.ispartofseries Research Report - Engineering Science;Vol.2 2012
dc.title Hidrogenasi Elektrokimia Hidrokarbon Terpen en_US
dc.type Research Reports en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account