Abstract:
Analisis teknikal pergerakan saham secara komprehensif, diperlukan seorang trader, sebelum melakukan transaksi. Salah satu hal yang menjadi pertimbangan dalam melakukan analisa teknikal adalah pola harga (price pattern). Menurut Hary Suwanda, pola harga pada fase transisi (pergerakan) dapat dikategorikan dalam 2 bagian, yaitu reversal pattern dan continuation pattern (2009, h.91). Dalam penelitian ini dilakukan contoh pergerakan harga IHSG pada akhir tahun 2010 hingga 19 Januari 2011. IHSG pada akhir tahun 2010 hingga 19 Januari 2011 nampak membentuk sebuah pola tripple top. Pola tripple top adalah salah satu contoh dari continuation pattern, dengan indikasi terjadinya rally pada harga IHSG, sehingga membentuk 3 puncak yang memiliki ketinggian yang hampir sama. Dampak dari pola ini adalah terjadinya kecenderungan penurunan harga pada IHSG di akhir tahun. Penurunan dari IHSG dipengaruhi oleh penurunan harga beberapa saham bluechip. Penurunan saham bluechip dikarenakan adanya kebijakan makro (adanya kabar kenaikan suku bunga Bank Indonesia).