dc.contributor.author |
Salura, Purnama |
|
dc.date.accessioned |
2017-08-04T06:41:51Z |
|
dc.date.available |
2017-08-04T06:41:51Z |
|
dc.date.issued |
2012 |
|
dc.identifier.other |
135117 |
|
dc.identifier.uri |
http://hdl.handle.net/123456789/2838 |
|
dc.description.abstract |
Penelitian ini berfokus pada proses sintesis arsitektural. Proses ini diyakini akan dapat memberikan kontribusi pada perancangan yang dapat bertahan dalam kurun waktu yang cukup lama atau dengan kata lain adalah dapat berkelanjutan. Penelitian ini menganalisis hasil karya arsitektur (bangunan) yang telah berumur hampir seratus tahun tetapi masih tetap dapat dikatakan bangunan yang mempunyai nilai arsitektur
tinggi sampai sekarang. Alat baca yang digunakan berlandas pada relasi yang terjadi pada fungsi-bentuk-makna arsitektur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sintesis elemen lokal dengan elemen non lokal yang membuat hasil rancangan arsitcktur dapat terus bertahan sampai saat ini.
Penelitian yang bertujuan mengungkap scluruh sintesis yang tercipta pada kasus studi mempunyai beberapa manfaat : pertama mengungkap elemen (lokal-non lokal) apa saja yang dapat dipadukan, kedua mcnguraikan operasionalisasi cara membaca serta menerapkan proscs sintesis arsitektural, ketiga memabami pentingnya kedudukan sintesis agar dapat berperan dalam tekanan perubaban yang semakin mendunia. |
en_US |
dc.publisher |
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNPAR |
en_US |
dc.relation.ispartofseries |
Research Report - Engineering Science;Vol.1 2012 |
|
dc.subject |
ARSITEKTUR LOKAL - ELEMEN |
en_US |
dc.subject |
ARSITEKTUR NON LOKAL - ELEMEN |
en_US |
dc.title |
Sintesis elemen arsitektur lokal dengan non lokal : kasus studi Gedung Sate di Bandung, Gedung UPS di Tegal |
en_US |
dc.type |
Research Reports |
en_US |