Abstract:
Sebenarnya lalu-lintas mempunyai pengertian yang luas yaitu meliputi lalu-lintas udara, laut dan darat. Lalu-lintas darat meliputi lalu-lintas rel dan jalan raya. Teknik lalu-lintas yang akan dibahas di sini terbatas hanya pada lalu-lintas darat jalan raya. Sehingga jika disebut 'lalu-lintas' maka artinya adalah lalu-lintas darat jalan raya. Unsur-unsur yang membentuk ciri atau karakteristik lalu-lintas meliputi: (a) manusia pengemudi kendaraan; (b) kendaraan(bentuk/ukuran, dll); (c) geometrik jalan; (d) pejalan kaki; (e) unsur lain seperti cuaca & lingkungan. Masing-masing unsur tersebut mempunyai karakterisitik sendiri yang unik. Jika unsur-unsur itu digabungkan maka itu akan menimbulkan sifat yang sangat kompleks. Sifat yang kompleks ini tercermin pada karakteristik lalu-lintas, karena pada arus lalu-lintas telah terjadi interaksi antar unsur pembentuknya. Pada suatu ruas jalan, jika ditinjau satu kendaraan tertentu, maka perjalanan kendaraan itu disebut sebagai pergerakan lalu-lintas. Tetapi jika ditinjau secara menyeluruh maka pergerakan kendaraan itu disebut arus lalu-lintas. Umumnya tinjauan lalu-lintas dilakukan secara menyeluruh, sehingga karakteristik arus lebih berperan dalam karakteristik lalu-lintas daripada pergerakan masing-masing kendaraan.