Abstract:
Perkembangan dalam memelihara anjing akan diikti dengan perkcmbangan
terhadap kebutuhan pakan anjing. selama ini, pakan tersebut diimpor dari luar negeri dengan berbagai merk dan kualitas. Hal ini disebabkan karena belum adanya suatu formulasi pembuatan pakan anjing yang tepat Dalam pcneiitian sebelurnnya telah diperoleh bahwa formula 1: 2 telah memenuhi kandungan gizi ternak dan karbohidrat namun belum mencukupi kandungan protein dalam pakan anjing. Kandungan protein tersebut dapat ditingkatkan dengan melakukan penambahan atau pencampuran daging ayam dengan daging sapi. Selain itu, karakteristik fisikokimia dan rheologi dari pakan
anjing juga mcrupakan faktor utama yang mencntukan kualitas dan diterima atau tidaknya produk tersebut oleh konsumen.
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari teknologi pembuatan pakan anjing
kering; mengetahui pengaruh jenis daging, Jenis tepung, dan rasio dalam pembuatan pakan anjing kering terhadap sifat rheologi dan karakteristik ado nan serta produk akhir.
Penelitian dimulai dengan menentukan jumlah air optimum dalarn adonan dilanjutkan dengan variasi jenis daging (daging ayam dan daging sapi), Jenis tepung (tepung beras merah dan putih), dan komposisi bahan baku (rasio daging dan tepung 1:1, 2:1, 3: 1).
Analisa rheologi adonan yang dilakukan berupa viskositas dan analisa fisikokimia berupa kekerasan dari pakan anjing kering.
Hasil penelitian menunjukkan Jumlah air untuk menghasilkan adonan yang baik
dipengaruhi oleh jenis tepung dan rasio. Jumlah air untuk tepung beras putih lebih sedikit dibandingkan dengan tepung beras merah pada berbagai rasio daging dan tepung Viskositas adonan berkisar antara 8.000 cP - 20000 cP dcngan kadar protein pada rentang 20 % - 60 %. Dan adonan-adonan tersebut dihasilkan pakan anjing kering dengan kadar protein 20 % - 60 % dan lekstur kekerasan 2.000 gLoad - 5000 gLoad.