Abstract:
Internasionalisasi sebuah perusahaan merupakan salah satu tahapan pertumbuhan perusahaan, khususnya pertumbuhan pasar. Internasionalisasi menjadi cita-cita hampir seluruh perusahaan, tidak terkecuali perusahaan dengan skala kecil dan menengah atau yang dikenal dengan islilah UKM. Moda untuk melakukan internasionalisasi terdiri atas dua yaitu dengan menggunakan modal (Equity Mode) dan yang tidak menggunakan modal (Nonequity Mode). Sejalan dengan itu, proses internasionalisasi sebuah perusahaan akan berkaitan pula dengan evolusi strategi serta desain organisasinya. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi proses internasionalisasi sebuah perusahaan, khususnya Usaha Kecil dan Menengah di Bandung yang saat ini sedang dalam pertumbuhan bisnisnya, yaitu PT. Bumbu Desa. PT. Bumbu Desa berencana memperluas jangkauan pasarnya di kancah internasional, khususnya Amerika Serikat dan wilayah negara-negara ASEAN. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengkaji berbagai literatur mengenai proses internasionalisasi terkait dengan strategi dan desain organisasinya.
Secara spesifik, desain organisasi akan dibahas dalam penelitian lanjutan. Berdasarkan data yang terkumpul melalui proses wawancara teridentifikasi bahwa PT. Bumbu Desa menggunakan moda Franchising yang lermasuk dalam Non-equity Mode of Entry dalam usahanya memasuki pasar luar negeri. Sementara itu, evolusi perusahaan melalui tahapan: (1) internasionalisasi dengan menggunakan moda ekspor dan strategi home replication, (2) multicountry melalui joint venture dan strategi multidomestic dan (3) global melalui wholly owned subsidiary dengan strategi global dan transnational.