dc.description.abstract |
Penulis melakukan penelitian di Universitas X mulai bulan Agustus 2009 sampai
dengan bulan Oktober 2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menganalisis sistem penilaian kinerja dosen tetap sebagai karyawan Universitas X, dilihat
dari sudut pandang penilai dan ternilai, sebagai informasi awal untuk penelitian lebih
lanjut di Universitas X.
Dosen adalah pendidik di perguruan tinggi yang merupakan kunci utama suatu
universitas yang mengirimkan dan memberikan jasa pendidikan bagi mahasiswanya.
Penilaian kinerja dosen penting bagi universitas untuk bisa memastikan apakah hasil
kinerja dosen sudah memenuhi syarat minimal yang diharapkan dan dosen mendapatkan
umpan balik mengenai kinerjanya.
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat deskriptif. Teknik
pengumpulan data primer dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada dosen yang
dinilai dan mewawancarai penilai kinerja dosen. Analisis terhadap hasil wawancara dan
kuesioner dilakukan secara terpisah. Data sekunder diambil dari dokumen internal dan
peraturan pemerintah yang terkait untuk dianalisis agar menghasilkan informasi yang
lebih berguna.
Sistem penilaian kinerja dosen tetap Universitas X sudah cukup lama digunakan
dan belum pernah mengalami perubahan. Sistem penilaian kinerja tersebut masih kurang
dari cukup karena belum sepenuhnya selaras dan mendukung visi, misi dan strategi,
belum mengukur secara optimal apa yang seharusnya diukur, belum sepenuhnya menilai
kinerja secara konsisten dan akurat, serta tidak selalu bisa diterima dan dimengerti oleh
yang menilai, terutama oleh yang dinilai. Sistem penilaian ini sebagian besar masih
disikapi negatif baik oleh penilai maupun ternilai. Menurut penilai, aspek yang dianggap
buruk terutama adalah belum adanya standar kinerja internal yang bisa mengukur kinerja
dosen dengan baik. Aspek yang dianggap cukup baik adalah periode penilaian kinerja dan
umpan balik penilaian kinerja dari atasan langsung kepada dosen. Sedangkan menurut
ternilai, aspek yang disikapi paling buruk adalah jarak waktu pemberian umpan balik
kinerja dari atasan masih sangat lambat, yaitu sebanyak 93 %. Satu-satunya aspek yang
disikapi baik hanyalah pengembangan dosen cukup baik untuk meningkatkan kinerja,
yaitu sebanyak 35 %, walaupun belum dirasakan merata di semua fakultas.
Sistem penilaian kinerja dosen tetap di Universitas X membutuhkan pembenahan
dan perbaikan total agar dapat terintegrasi dan meningkatkan kinerja. Antara lain dengan
membuat deskripsi kerja, dan membuat pedoman penilaian kinerja internal formal yang
mengacu pada peraturan pemerintah, yang dilengkapi dengan standar yang jelas untuk
setiap aspek hasil, aspek proses dan perilaku kerja. Untuk meningkatkan obyektifitas
penilaian, beberapa pemangku kepentingan kinerja dosen perlu dilibatkan dalam
penilaian kinerja sehingga sinkron ke Sistem Penjaminan Mutu universitas dan peraturan
sertifikasi dosen. Para penilai perlu dilatih untuk menilai dan memberi umpan balik yang
benar. Universitas perlu memberikan dukungan yang lebih banyak terhadap produktivas
kerja dosen. Hasil penilaian kinerja perlu dikaitkan dengan training need assessment.
Pemberian umpan balik kinerja perlu disertai dengan bimbingan, konsultasi dan
wawancara. Pemanfaatan umpan balik penilaian kinerja perlu diperluas selain untuk
Kenaikan Gaji Berkala dan Uang Kesetiaan Kerja, juga untuk perencanaan karir dosen,
keputusan penempatan, pelatihan, pengembangan, studi lanjut, dan lain-lain. Penguatan
kinerja perlu diberikan berupa penghargaan berdasarkan prestasi yang bisa digabungkan
dengan azas senioritas, sehingga dosen dapat lebih produktif dan loyal. |
en_US |