Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar tingkat komitmen,
mengidentifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta menggambarkan sejauh mana Unpar memperhatikan aspek komitmen dosen tetap 36 jam. Dari hasil pengolahan data primer ditemukan bahwa tingkat komitmen dosen tetap 36 jam Unpar, secara rata-rata menunjukkan nilai/skor sebesar: 61,57 Hal ini menunjukkan
bahwa tingkat komitmen dosen tetap Unpar termasuk dalam kategori rendah. Melalui penelitian ini juga ditemukan bahwa karakteristik responden tidak berhubungan dengan komitmen. Di samping itu, ditemukan pula bahwa aspek kepuasan kerja dan kepemimpinan berhubungan secara signifikan dengan komitmen, dengan koefisien korelasi berturut-turut sebesar: 0,4054 dan 0,1838, dengan taraf signifikansi sebesar 95%. Dalam kaitaanya dengan aspek kepuasan kerja, secara rata-rata tingkat kepuasan kerja dosen tetap 36 jam Unpar, menunjukkan angka/skor: 28,91. Hal ini berarti, secara rata-rata tingkat kepuasan kerja termasuk dalam kategori rendah.
Dari berbagai aspek yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja, ditemukan bahwa aspek penugasan, bimbingan atasan, peluang berkembang; dan aspek penghasilan cenderung belum memuaskan, selebihnya yaitu aspek hubungan antar dosen, hubungan dosen dan staf administrasi dan faktor pekerjaan sebagai dosen telah cukup
memberikan kepuasan. Faktor kepemimpinan sangat besar pengaruhnya terhadap terciptanya kepuasan kerja, namun secara rata-rata kondisinya masih belum memuaskan. Dari hasil analisis antarvariabel komitmen, ditemukan bahwa 'perasaan bangga' memberikan kontribusi terbesar bagi terwujudnya komitmen; kemudian diikuti dengan variabel 'apa yang telah diperoleh dari Unpar dan 'kesetiaan terhadap
Unpar '. Di lain pihak, aspek 'kesetiaan terhadap pekerjaan', 'sikap kepedulian terhadap Unpar' serta loyalitas terhadap pekerjaan menempati urutan yang paling akhir. Akhirnya dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan
tingkat komitmen dosen tetap 36 jam termasuk dalam kategori rendah, demikian pula halnya dengan tingkat kepuasan kerja rata-rata. Oleh sebab itu, Unpar sebagai lembaga pendidikan tinggi yang telah diperhitungkan oleh masyarakat Indonesia, sangat perlu kiranya untuk berupaya meningkatkan komitmen sekaligus meningkatkan kepuasan kerja para dosen tetapnya, sehingga efektivitas organisasi secara keseluruhan dapat meningkat, dan pada gilirannya tujuan Unpar sebagai lembaga pendidikan tinggi yang bermutu di Indonesia dapat terwujud.