dc.description.abstract |
Untuk menghasilkan berbagai produk yang menunjang kehidupan manusia, banyak digunakan bahan dasar yang berasal dari minyak bumi. Ketersediaan bahan tsb. di alam terbatas (karena non-renewable) dan juga efeknya terhadap lingkungan dan pemakai tidak baik. Hal ini mendorong pengembangan material material baru. Dalam penelitian ini dikembangkan proses grafting dalam menghasilkan suatu biomaterial. Bahan ini dapat mensubstitusi bahan bahan yang berbasis minyak bumi sehingga dapat dihasilkan produk baru yang lebih ramah lingkungan.
Sebagai bahan baku alam digunakan pati singkong dan vinil monomer. Untuk mengamati selektivitas grafting, jenis monomer (asam akrilik dan akrilamida), jenis initiator (KMnO4, ammonium ferro sulfat - H2O2, dan asam askorbat - H2O2) dan ratio pati terhadap monomer (2:1; 2:2; 2;3; 2:4) merupakan variabel yang diteliti. Selektivitas grafting diukur dari nilai %add-on (ratio monomer yang tergrafting pada makromolekul pati terhadap kopolimer yang terbentuk). Parameter konstan pada reaksi grafting ini adalah konsistensi pati sebesar 7,5%, konsentrasi inisiator (5x10-3 mol/kg), temperatur reaksi 40oC dan waktu reaksi 2 jam. Dalam percobaan ini, analisis carboxyl content digunakan untuk menghitung % add-on. Grafting pati dengan monomer asam akrilik dapat menghasilkan % add-on sampai 32,5 %. Sedangkan produk grafting menggunakan monomer akrilamida, % add-on tertinggi yang dihasilkan hanya 13,1 %. Hasil yang didapat ini menunjukkan adanya potensi substitusi bahan alam (pati) ke dalam produk produk sintetis. |
en_US |