From Centralization of Control to Pluralistic Forms of Policy-Making and Implementation : Case Studies of Two Forest Development Programs in East Kalimantan

Show simple item record

dc.contributor.author Jemadu, Aleksius
dc.date.accessioned 2017-06-15T06:30:34Z
dc.date.available 2017-06-15T06:30:34Z
dc.date.issued 1997
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/2358
dc.description JURNAL PENELITIAN UNPAR; No.3 AGUSTUS 1997 en_US
dc.description.abstract Tujuan utama penelitian ini adalah membahas ciri-ciri pokok pembuatan dan pelaksanaan kebijakan pemerintah dalam sektor kehutanan khususnya yang berkaitan dengan dimensi lingkungan hidup. Unsur-unsur sosial dan ekologis dianggap esensial dalam mendifinisikan konsep "sustainable forest management". Pengertian "governance" dalam sektor ini mencakup kompartementalisasi birokratis di tingkat pusat, hubungan pemerintah pusat dan daerah, dan hubungan antara pemerintah swasta. Melalui studi perbandingan yang dilakukan secara "time series" maupun perbandingan antara dua program pembangunan ditemukan bahwa sentralisasi kontro, yang berlebihan maupun hambatan untuk pencapaian tujuan pemerintah. Karena itu pendekatan yang lebih pluralistik dalam pembuatan dan pelaksanaan kebijaksanaan pemerintah perlu dipertimbangkan. en_US
dc.publisher Lembaga Penelitian Universitas Katolik Parahyangan en_US
dc.relation.ispartofseries JURNAL PENELITIAN UNPAR; No.3 AGUSTUS 1997
dc.title From Centralization of Control to Pluralistic Forms of Policy-Making and Implementation : Case Studies of Two Forest Development Programs in East Kalimantan en_US
dc.type Journal Articles en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account