Abstract:
Pasar modal Indonesia berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, hal ini terlihat dari peningkatan jumlah investor. Oleh karena itu, kebutuhan akan informasi keuangan yang akurat semakin meningkat. Investor mendasarkan penilaian dan mengambil keputusan pada informasi kinerja perusahaan. Selain pasar modal, subsektor makanan dan minuman juga mengalami peningkatan dan memberikan dampak pada industri makanan olahan sehingga investor dapat mempertimbangkan untuk melakukan investasi pada industri ini Investor maupun calon investor pastinya mengharapkan return atas investasi yang dilakukan. Stakeholder juga mengharapkan nilai tambah yang dapat dihasilkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan analisis kinerja keuangan perusahaan di industri makanan olahan yang terdaftar di BEI periode 2018-2023 dengan menggunakan alat ukur Economic Value Added (EVA), dan Market Value Added (MVA). Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif yang meliputi data sekunder, dengan teknik pengumpulan data studi kepustakaan, dan dokumentasi. Ditetapkan 5 perusahaan sebagai sampel dengan pendekatan purposive sampling dari populasi yaitu seluruh perusahaan industri makanan olahan yang terdaftar di BEI berjumlah 33 perusahaan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji normalitas, dan uji hipotesis perbandingan menggunakan Mann Whitney U Test dengan menggunakan program SPSS versi 27 dan Microsoft Excel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa EVA perusahaan berfluktuasi, selama tahun 2018 – 2023. Secara keseluruhan kinerja keuangan yang diukur dengan EVA berdasarkan rata-rata industri menunjukkan angka negatif, menandakan kinerja industri makanan olahan buruk. Sedangkan dengan menggunakan MVA, menunjukkan angka rata-rata industri yang positif. Sehingga dapat diartikan industri makanan olahan berkinerja baik jika diukur dengan MVA. Berdasarkan uji Mann-Whitney U diketahui bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan perusahaan yang diukur dengan menggunakan Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA).