Abstract:
Teh menjadi salah satu sektor industri yang sedang berkembang pesat di Indonesia dengan tingkat produksinya yang berhasil menjadi salah satu yang paling banyak dan aktif di kancah dunia. Sejalan dengan industri perkebunan teh tersebut, industri minuman teh juga mengalami pertumbuhan yang sama pesatnya. Dengan adanya pertumbuhan yang pesat pada sektor minuman berbahan dasar teh, salah satu kategori minuman berbahan dasar teh yang digemari masyarakat adalah modern fusion tea. Menantea menjadi salah satu dari berbagai brand yang menawarkan variasi dari modern fusion tea. Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari persepsi harga dan kualitas produk terhadap niat beli ulang Menantea. Metode Penelitian – Metode Penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dan explanatory research. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah data primer dalam bentuk observasi, wawancara, dan kuesioner. Penelitian ini diolah menggunakan metode analisis regresi linear berganda melalui software IBM SPSS Ver. 23. Hasil - Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa baik itu secara simultan (0,000 < 0,05) dan parsial (0,000 < 0,05), variabel persepsi harga (X1) dan kualitas produk (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel niat beli ulang (Y). Selain itu juga, dengan dihasilkannya angka koefisien determinasi, maka dapat semakin menguatkan bahwa persepsi harga dan kualitas produk berpengaruh sebesar 72,8% sementara untuk sisa sebesar 27,2% merupakan variabel lainnya yang tidak disebutkan dalam penelitian ini.