Abstract:
Pemanfaatan limbah beton daur ulang sebagai alternatif pengganti agregat kasar alami dalam uji eksperimental sesuai dengan konsep konstruksi berkelanjutan. Dewasa ini beton memadat sendiri (SCC) banyak digunakan terutama pada bangunan bertingkat tinggi dan bangunan dengan spesifikasi khusus. Cara pembuatan benda uji dilakukan sesuai kondisi riil di lapangan, di mana agregat tidak melalui proses pembersihan. Perkuatan elemen beton yang diberi beban aksial dengan menggunakan carbon fiber reinforced polymer (CFRP) banyak diimplementasikan baik dengan kekangan menyeluruh maupun parsial. Terdapat tiga varian mix design dengan kekuatan tekan rata-rata 28 hari masing-masing 24, 28 dan 32 MPa. Nilai kekuatan tekan beton memadat sendiri (SCC) menggunakan agregat kasar daur ulang (SCC-RCA) yang dihasilkan lebih tinggi terhadap kekuatan tekan rencana dengan rasio perbandingan sebesar 1,06 s.d 1,21, tetapi nilai modulus elastisitasnya mengalami penurunan rata-rata sebesar 38% s.d 43%. Terdapat tiga varian carbon fiber reinforced polymer (CFRP) sebagai kekangan pada silinder beton masing-masing adalah kekangan 50%, 75% dan 100% dari luasan selimut silinder beton. Hasil pengujian menynjukkan bahwa rasio perbandingan kekuatan tekan SCC-RCA terkekang CFRP terhadap SCC-RCA sebesar 1,22 s.d 1,59 untuk kekangan 50%, 1,23 s.d 1,78 untuk kekangan 75% dan 1,62 s.d 2,22 untuk kekangan 100%. Uji eksperimental ini menunjukkan bahwa konsep SCC-RCA menggunakan ACI 211.1 memenuhi syarat. Pengaruh kekangan CFRP pada kekuatan tekan beton SCC-RCA yang dikekang satu lapis CFRP menghasilkan persamaan sebagai berikut fcc’=fc’+3,7fl.