Abstract:
Salah satu daya tarik pariwisata Negara Indonesia adalah beragam arsitektur tradisionalnya salah satunya adalah arsitektur tradisional Batak Toba. Sektor pariwisata adalah salah satu roda penggerak perekonomian Negara Indonesia, begitu pula negara-negara pada abad ke 21. Salah satu upaya pemerintah untuk peningkatan pariwisata Negara adalah dengan adanya program 5 Destinasi Super Prioritas, salah satunya adalah Geopark Kaldera Toba di Sumatera Utara. Pemerintah mulai mengembangkan pariwisata daerah tersebut dengan merevitalisasi tiga desa adat pada tahun 2018. Desa Wisata Meat adalah salah satu daerah dimana terdapat desa adat yang direvitalisasi. Dampaknya adalah bertambahnya wisatawan yang berkunjung, serta sarana dan prasarana kepariwisataan juga masuk dalam mendukung kepariwisataan Desa Wisata Meat. Masalahnya adalah daya tarik budaya yang berlimpah pada Desa Wisata Meat terpencar diberbagai tempat dan tidak dikemas dalam bentuk pariwisata budaya yang mudah dipahami dan dimengerti bagi wisatawan yang berkunjung. Dalam kasus wisata budaya seringkali kebudayaan setempat dikumpulkan dalam satu bangunan untuk mempermudah penyampaian kepada wisatawan, dan dengan perancangan yang membawa identitas kebudayaan setempat. Sehingga penelitian ini berupaya meningkatkan kualitas pariwisata budaya di Desa Wisata Meat berupa Pusat Kebudayaan Batak Toba di Desa Wisata Meat, suatu bentuk tempat melakukan kegiatan budaya, menyimpan arsip budaya, dan menjadi tempat wisata budaya bagi wisatawan yang berkunjung.Penelitian dilakukan bertujuan untuk mentelaah Konsep Arsitektur Tradisional Batak Toba Desa Wisata Meat dan menerapkannya pada Gagasan Perancangan Arsitektur Pusat Kebudayaan Batak Toba di Desa Wisata Meat. Kualitatif deskriptif digunakan sebagai metode penelitian, dengan mengambil data visual serta dengan wawancara kepada narasumber (ketua desa adat dan pokdarwis setempat). Sehingga data yang didapat dapat dibandingkan dengan landasan teoritikal terkait. Kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini adalah terdapat 7 kriteria dan 15 prinsip perancangan yang berkontribusi dalam membentuk arsitektur tradisional Batak Toba Desa Wisata Meat, tabel program ruang dan pedoman konsep perancangan serta gagasan perancangan Pusat Kebudayaan Batak Toba di Desa Wisata Meat.