Abstract:
Bandung merupakan sebuah kota yang memiliki banyak destinasi wisata, salah satunya adalah wisata Pecinan. Pecinan Bandung merupakan sebuah area yang dulunya ditinggali oleh masyarakat beretnis Tionghoa dan memiliki ciri khas kegiatan berdagang bahkan hingga saat ini. Dikarenakan adanya nilai sejarah yang cukup kuat pada area ini pemerintah Bandung memiliki visi untuk menaikan karakter Kawasan Pecinan Bandung, salah satu area yang termasuk dalam perencanaan itu adalah Jalan Kelenteng dimana pada Jalan Kelenteng ada dua bangunan yang cukup ikonik yaitu Bangunan Permaba dan Kelenteng Xie Tian Gong (Vihara Satya Budhi) dikarenakan keduanya adalah bangunan Cagar Budaya Golongan A yang dapat dikatakan memiliki nilai sejarah yang kuat. Dalam penelitian ini akan berusaha menjabarkan nilai-nilai arsitektur dan sejarah yang ada pada Bangunan Permaba dan Kelenteng Xie Tian Gong sehingga bisa menentukan nilai-nilai yang dapat dilestarikan dan dipergunakan kembali dalam proses perancangan Kompleks Pecinan Permaba di Jalan Kelenteng. Nilai-nilai tersebut akan dipergunakan untuk dapat memunculkan karakter Kawasan Pecinan Jalan Kelenteng dan juga melestarikan nilai-nilai sejarah dan arsitektural yang ada pada perancangan yang akan dilakukan agar hasil perancangan akan bisa membawa nilai-nilai penting dari bangunan cagar budaya pada lingkungan Pecinan Jalan Kelenteng. Maka dari itu pada penelitian ini pendekatan yang akan digunakan dalam menemukan nilai-nilai tersebut akan berupa pendekatan pelestarian arsitektur.