Abstract:
Perusahaan secara terus-menerus meng-update teknologi yang digunakan agar
mampu mengikuti persaingan yang semakin ketat. Bersamaan itu pula, pihak
perusahaan mengupayakan agar karyawan mampu menggunakan teknologi
tersebut sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai dan kemungkinan terjadinya
kecelakaan kerja semakin kecil.
Tujuan penelitian secara umum ialah mempelajari pengaruh penerapan
participatory ergonomics (PE) terhadap penurunan kecelakaan kerja (KK) dan
implikasinya di industri manufaktur. Secara spesifik penelitian ini mempelajari
karakteristik peran participatory ergonomics (PE) dengan elemen adalah
partisipasi, organisasi, pengetahuan tentang metode dan alat ergonomi, serta
konsep desain pekerjaan. Hubungan yang dilihat adalah secara parsial maupun
simultan antara elemen participatory ergonomics (PE) terhadap elemen
kecelakaan kerja. Elemen KK adalah penurunan tingkat kecelakaan, penghematan
biaya, peningkatan produktivitas, penurunan kehilangan material dan perbaikan
lingkungan kerja. Metoda penelitian yang digunakan meliputi : (1) pengambilan
sampel dilakukan di industri manufaktur sebanyak 151 perusahaan di Jabotabek,
Medan, Palembang, Bandung, Karawang, Purwakarta, dan Surabaya; (2)
pembuatan model interaksi antara elemen PE terhadap elemen KK. Penelitian ini
mengelompokkan perusahaan-perusahaan menjadi lima yaitu kelompok PE baik
dan KK baik sebanyak 41 perusahaan; kelompok PE baik dan KK sedang
sebanyak 45 perusahaan; kelompok PE sedang dan KK baik sebanyak 29
perusahaan; kelompok PE sedang dan KK sedang sebanyak 19 perusahaan dan
kelompok PE kurang baik dan KK sedang adalah 6 perusahaan. Hasilnya
menunjukkan bahwa dalam menurunkan kecelakaan kerja dan implikasinya
didominasi (1) peran organisasi, (2) pengetahuan tentang metode dan alat
ergonomi, (3) konsep desain pekerjaan dan (4) partisipasi. Secara keseluruhan
bahwa peran Participatory Ergonomics dalam transfer teknologi secara signifikan
dapat menurunkan tingkat kecelakaan kerja, penghematan biaya, kenaikan
produktivitas, penurunan kehilangan material dan perbaikan lingkungan kerja.