Abstract:
Masjid merupakan pusat kehidupan spiritual dan sosial bagi umat Muslim, yang memainkan peran penting dalam memperkuat iman dan memperluas jaringan kebersamaan mereka. Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga berfungsi sebagai pusat kegiatan sosial, budaya, dan ekonomi. Sejarah perkembangan masjid menunjukkan pergeseran fungsi dan perannya dari zaman Nabi Muhammad saw hingga saat ini. Di Indonesia, dengan lebih dari 800 ribu masjid tersebar di seluruh negeri, masjid memainkan peran penting dalam membangun kerukunan antar umat. Terutama di lingkungan permukiman, masjid menjadi pusat kegiatan masyarakat seperti acara pernikahan, kajian agama, serta tempat belajar mengaji. Melalui keterlibatan aktif dalam kehidupan masyarakat, masjid mampu memperkokoh konsep Ukhuwah Islamiyah dan membangun persaudaraan umat Muslim. Masjid Nugraha di Kota Bandung merupakan salah satu masjid yang berada di permukiman padat yang memiliki hubungan yang sangat kuat dengan komunitas masyarakat setempat. Pemilihan masjid tersebut sebagai objek penelitian diharapkan dapat memiliki kegiatan sosial yang kaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep social sustainability yang ada di dalam ruang masjid tersebut berdasarkan pola aktivitas penggunanya. Penelitian ini dilakukan pada bulan Ramadhan dengan mengamati pola aktivitas pengguna di Masjid Nugraha dengan menggunakan metode kualitatif-deskriptif dan teori konsep social sustainability dalam arsitektur yang kemudian akan diimplementasikan ke dalam pemetaan dan wawancara kuisioner. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih dalam tentang peran dan kontribusi masjid dalam memperkuat ikatan sosial dan keberlanjutan masyarakat. Setelah melakukan pengamatan, ruang di Masjid Nugraha menujukkan pergerakan yang dinamis dan bervariasi, terutama pada saat observasi pada bulan Ramadhan. Hal ini disebabkan oleh berbagai aktivitas tambahan yang terjadi, yang pada akhirnya dapat mendukung terbentuknya social sustainability di masjid tersebut. Maka kesimpulan yang di dapat berdasarkan hasil tersebut yaitu Masjid Nugraha, memiliki dinamika sosial yang tinggi dengan berlangsungnya kegiatan social sustainability dipengaruhi oleh pola aktivitas para penggunanya sehingga masjid ini dapat memberikan efek kepada warga serta lingkungan sekitarnya.