Abstract:
Indonesia perlu mengembangkan arsitektur yang unik yang mencerminkan ciri khas budaya lokalnya yang kaya. Untuk mencapainya, mereka harus melibatkan kembali konteks sosial, budaya, sejarah, dan alam Indonesia, yang sering terlupakan dalam arsitektur modern. Pendekatan neo-vernakular dalam arsitektur merupakan usaha untuk mengintegrasikan identitas budaya lokal ke dalam konteks arsitektur modern. Penelitian ini menitikberatkan pada penerapan pendekatan neo-vernakular oleh Andra Matin pada rancangannya, yaitu Bandara Blimbingsari, pemenang Aga Khan Award for Architecture, dan Aula Politeknik Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi sebagai salah satu rujukan penerapan arsitektur neo-vernakular di Indonesia. Kedua bangunan tersebut mencerminkan reinterpretasi, modifikasi, dan inovasi dari elemen-elemen arsitektur lokal. Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui pendekatan desain neo-vernakular oleh arsitek Andra Matin dalam merancang arsitektur Bandara Blimbingsari dan Aula Politeknik di Banyuwangi yang dapat menjadi rujukan dalam penerapan arsitektur neo-vernakular di Indonesia kedepannya. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus majemuk deskriptif dengan pendekatan kualitatif, data diperoleh dari studi literatur, pengamatan secara virtual dan langsung ke lapangan, serta wawancara dengan Andra Matin sebagai arsitek dari objek studi. Data informasi yang di dapat telah di analisis dengan metode triangulasi dari studi literatur, hasil pengamatan dan wawancara yang menghasilkan bahwa Andra Matin berfokus pada pendekatan melalui aspek konteks budaya, keberlanjutan, adaptasi iklim, dan inovasi dalam menerapkan konsep neo-vernakular dalam desain Bandara Blimbingsari dan Aula Politeknik Abdullah Azwar Anas. Berbagai elemen desain, termasuk tanggapan terhadap lanskap sekitar, penggunaan elemen desain bermakna ganda yang mampu mencerminkan konteks lokal dan fungsional, serta permainan dengan massa untuk menonjolkan fungsi dan memberikan pengalaman yang kaya bagi penghuni ruang, diintegrasikan dengan harmonis dan bermakna.