Abstract:
Dalam rangka menentukan kapasitas dari segala aspek yang berkaitan dengan sumberdaya air, telah dilakukan banyak analisa yang berhubungan dengan hasil guna dan daya guna dari setiap langkah perencanaan. Seringkali memanfaatkan analisis yang didasarkan kepada model matematik, menggunakan pendekatan numerik dengan berbagai implementasinya.
Satu hal yang belum mendapatkan perhatian yang memadai berkaitan engan kemungkinan munculnya resiko apabila kapasitas yang direncanakan tersebut dilampaui. Apabila kapasitas dilampaui oleh muatan berupa air banjir atau faktor-faktor lainnya, kemungkinan akan mengalami resiko yang perlu dikaji lebih rinci sehingga pada akhirnya, resiko dari setiap kelebihan muatan pada bangunan air dapat diketahui lebih dini.
Dengan melakukan analisis lebih awal, akan dapat dikurangi kemungkinan resiko paling buruk, yang diakibatkan oleh muatan yang melampaui kapasitas. Dalam setiap desain dilengkapi dengan angka keamanan tertentu yang selanjutnya akan diketahui pula masalah yang mungkin ditimbulkan oleh penentuan angka keamanan tersebut. Ang (1973) berpendapat bahwa distribusi dari kapasitas dan muatan tidaklah berpengaruh terhadap resiko kegagalan.