Abstract:
Dalam rangka menyediakan variabel untuk menganalisis kebutuhan air tanaman padi, dan juga untuk kepentingan air baku akan disampaikan hasil analisis yang diperoleh dari data curah hujan beberapa stasiun pencatat curah hujan, data 9 tahunan. Hasil yang disampaikan adalah analisis dengan menggunakan pendekatan data terpilih di stasiun pencatat yang ditelaah, dan diperoleh hasil curah hujan 80 % yang selanjutnya dianalisis untuk memperoleh curah hujan efektif. Teori yang digunakan adalah berdasarkan urutan data curah hujan, dari data terbesar sampai data terkecil lokasi tertentu dan pemilihan data tersebut memberikan urutan ke X
yang didasarkan kepada rumus pendekatan untuk curah hujan 80 % dan merupakan perbandingan jumlah atau banyaknya data tahunan dibagi dengan angka lima dan urutan tersebut berupa hasil bagi yang didapat ditambah satu. Analisis dimaksud untuk memprediksi ketersediaan air yang ada, sebagai faktor atau variabel(peubah) dalam menentukan kebutuhan air tanaman padi atau untuk kepentingan lainnya. Curah hujan 80 persen untuk menganalisis ketersediaan air irigasi; yang dinyatakan
dalam bentuk curah hujan efektif dan disusun dalam Tabel Data Curah hujan efektif setengah bulanan atau 2 mingguan.
