Analisis Kedudukan anak tereksploitasi dan hubungan hukum dengan ibunya yang telah divonis secara hukum pidana berdasarkan Hukum Perdata

Show simple item record

dc.contributor.advisor Gandawidjaja,
dc.contributor.author Theodore, Egidio
dc.date.accessioned 2024-11-06T08:58:59Z
dc.date.available 2024-11-06T08:58:59Z
dc.date.issued 2024
dc.identifier.other skp46657
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/19337
dc.description 5532 - FH en_US
dc.description.abstract Anak merupakan potensi sekaligus penerus cita-cita bangsa yang memegang peran strategis, memerlukan pembinaan dan perlindungan dalam rangka menjamin pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, dan sosial secara utuh, serasi, selaras, dan seimbang. Pada diri setiap anak, melekat hak asasi manusia yang beberapa diantaranya ialah hak mendapat perlindungan orang tua, hak mendapatkan pendidikan dan pengajaran, serta perlindungan dari kegiatan eksploitasi. Hak-hak anak itu ada demi mendukung proses tumbuh kembang anak dan sudah sepantasnya dilindungi pula oleh negara Indonesia. Adapun kejahatan mengambil banyak rupa, yang salah satunya berpotensi dilakukan oleh seorang ibu terhadap anaknya sendiri berupa eksploitasi secara ekonomi dengan mempekerjakan anak di bidang seksual demi memenuhi tujuan tertentu. Di samping keberlakuan hukum pidana untuk mengganjar pelaku kejahatan, hukum perdata mampu dijadikan saran untuk memulihkan kondisi korban kejahatan berupa upaya pemulihan hak anak pada anak tereksploitasi. Ketika ibu dari anak tereksploitasi divonis putusan pidana yang berujung pada ketidakhadiran dirinya untuk mengasuh anaknya karena ditempatkan di Lembaga Pemasyarakatan, maka kelangsungan tumbuh kembang anak tereksploitasi tidak terjamin. Walau demikian, seorang anak tereksploitasi dalam kondisi tertentu mampu merasakan kembali hak-haknya yang dahulu dibatasi ataupun dilanggar sehingga anak tersebut bisa kembali hidup selayaknya anak-anak pada umumnya dengan adanya pencabutan kekuasaan orang tua serta menempuh proses pengasuhan hingga dimasukkan dalam perwalian yang dijalankan badan hukum tertentu. Aspek-aspek perdata yang mampu mendukung pemenuhan hak anak tereksploitasi dikaji Penulis menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Dengan demikian, berbagai proses yang dapat dilalui anak tereksploitasi demi memulihkan hak-haknya dijawab dengan menguraikan kedudukan anak tereksploitasi di samping hubungan hukum anak tereksploitasi dengan ibunya yang telah divonis secara hukum pidana ditinjau berdasarkan hukum perdata. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum - UNPAR en_US
dc.subject PERLINDUNGAN ANAK en_US
dc.subject PERWALIAN en_US
dc.subject ANAK TEREKSPLOITASI en_US
dc.subject PENGASUHAN ANAK en_US
dc.title Analisis Kedudukan anak tereksploitasi dan hubungan hukum dengan ibunya yang telah divonis secara hukum pidana berdasarkan Hukum Perdata en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6052001004
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0406037302
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI605#Ilmu Hukum


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account