Pengaruh persepsi kualitas produk, pemasaran digital, dan harga terhadap niat beli calon konsumen hijab di Selluv

Abstract

Mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Kondisi ini menciptakan pangsa pasar yang besar bagi produk-produk fashion yang memenuhi kebutuhan dan prinsip-prinsip syariah, termasuk fashion hijab. Meningkatnya kesadaran berhijab di kalangan perempuan Muslim juga berperan penting dalam pertumbuhan industri fashion hijab di Indonesia. Semakin banyak perempuan Muslim yang memilih untuk mengenakan hijab, tidak hanya sebagai manifestasi identitas keagamaan, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup mereka. Faktor-faktor seperti dakwah, pengaruh media sosial, dan trend fashion hijab yang semakin modis telah menjadi pendorong utama dalam meningkatkan kesadaran berhijab di kalangan masyarakat Indonesia. Maraknya industri ini membuat persaingan semakin ketat. Selluv merupakan salah satu produsen hijab yang mengalam tren penurunan penjualan produk hijab Selluv sudah terjadi sejak tahun 2023. Penurunan ini berdampak secara signifikan pada keseluruhan penjualan Selluv. Hal ini tentu terkait dengan niat beli dari hijab Selluv yang kurang baik. Penelitian ini sendiri bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh persepsi kualitas produk, pemasaran digital, dan harga terhadap niat beli produk hijab Selluv. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan kuesioner kepada 226 orang responden, dengan teknik purposive sampling. Dalam pengolahan data pada penelitian ini dilakukan analisis deskriptif statistik dan regresi linear berganda untuk mengetahui bagaimana pengaruh persepsi kualitas, pemasaran digital, dan harga terhadap niat beli calon konsumen hijab Selluv. Pengolahan data dibantu dengan penggunaan software SPSS versi 27. Dari hasil analisis deskriptif , dapat disimpulkan bahwa persepsi konsumen atas persepsi kualitas produk, pemasaran digital, persepsi harga dan juga niat beli konsumen terhadap produk dari Selluv masih buruk atau rendah. Dari hasil analisis regresi berganda, diketahui bahwa variabel kualitas produk, pemasaran digital dan persepsi harga memiliki pegnaruh yang positif dan sgnifikan terhadap niat beli konsumen.