dc.description.abstract |
Di era sekarang ini, para pekerja harus dihadapi dengan perubahan yang cepat dalam lingkungan kerja sehingga mereka harus cepat beradaptasi dengan keadaan. Hal ini mengakibatkan semakin banyaknya tuntutan yang harus diterima oleh para karyawan yang tidak menutup kemungkinan para pekerja tidak sanggup untuk menahan beban selama bekerja. Salah satu perusahaan yang terkena dampaknya adalah PT Lishan Jaya Putera. Berdasarkan preliminary research, menunjukkan bahwa beban kerja yang diterima di perusahaan tinggi sehingga para pekerja berkeinginan untuk keluar dari pekerjaannya yang bisa dilihat bahwa dalam satu tahun terakhir turnover rate di perusahaan tinggi. Selain itu para pekerja merasa bahwa mereka mengalami stress yang berlebihan selama bekerja di perusahaan. Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk mengetahui bagaimana beban kerja mempengaruhi turnover intention di perusahaan Lishan Jaya Putera dengan burnout sebagai intervening. Jenis penelitian yang yang digunakan adalah applied research dengan metode causal research. Dalam pengumpulan data penulis melakukan wawancara dan penyebaran kuesioner kepada 40 pekerja yang ada di perusahaan Lishan Jaya Putera. Selanjutnya data yang sudah didapatkan diolah menggunakan analisis deskriptif, uji regresi linear sederhana, dan uji regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat beban kerja di perusahaan tinggi, turnover intention dalam taraf tinggi dan burnout dalam taraf yang tinggi. Diketahui bahwa beban kerja berpengaruh positif terhadap turnover intention dengan 71,8% varian pada variabel turnover intention. Selanjutnya beban kerja berpengaruh positif terhadap burnout dimana 51,9% varian pada variabel burnout dapat dijelaskan oleh variabel beban kerja. Terakhir beban kerja berpengaruh positif terhadap turnover intention melalui burnout. Dari hasil analisis penulis memberi saran perusahaan dapat mengukur bagaimana jumlah efisien karyawan untuk setiap divisi agar para pekerja tidak merasa terbeban di perusahaan, Perusahaan bisa menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan fisik dan mental, dan Perusahaan dapat membuat evaluasi yang bertujuan untuk mengurangi burnout yang dirasakan oleh para pekerja |
en_US |