Abstract:
Provinsi Jawa Timur memiliki kontribusi terbesar kedua terhadap ekonomi di Pulau Jawa sebesar 24,9% dan 14,29% terhadap perekonomian nasional Indonesia. Meskipun menjadi salah satu kontributor terbesar terhadap roda perekonomian, namun Provinsi Jawa Timur memiliki masalah cukup serius terkait kemiskinan. Pronvinsi Jawa Timur menjadi provinsi dengan jumlah penduduk miskin terbesar di Indonesia yaitu sebesar 4.188 juta jiwa pada tahun 2023. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan, kesehatan, upah mimimum dan PDRB per kapita terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan data panel dengan variabel rata-rata lama sekolah, angka harapan hidup, upah minimum dan PDRB per kapita di 38 kabupaten/kota Provinsi Jawa Timur dengan rentang tahun 2013-2023. Metode yang digunakan adalah Panel Least Square (PLS). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa rata-rata lama sekolah dan PDRB per kapira berpengaruh secara negatif signifikan terhadap jumlah penduduk miskin. Upah minimum berpengaruh secara positif signifikan terhadap jumlah penduduk miskin. Angka harapan hidup tidak berpengaruh signifikan terhadap jumlah penduduk miskin.