Abstract:
Kerusakan alam adalah fenomena yang lazim terjadi hari ini. Secara alami, alam semesta memang memiliki siklus hidupnya sendiri. Siklus tersebut mempengaruhi kehidupan dan kematian yang terjadi di alam semesta. Walau begitu, kerusakan alam tersebut juga terjadi akibat ulah manusia. Kerusakan alam melalui krisis iklim yang terjadi hari ini menunjukkan bagaimana seluruh aktivitas manusia sangat berpengaruh terhadap keberadaan makhluk ciptaan lainnya. Polusi udara dan air, punahnya hewan dan tumbuhan, serta pemanasan global adalah beberapa contoh fenomena umum yang mencerminkan kerusakan alam tersebut. Pada tataran yang lebih dalam, kerusakan alam mencerminkan kemerosotan moral dan perilaku manusia terhadap sesama dan makhluk ciptaan lainnya. Pada akhirnya, kemerosotan moral menghasilkan ketidakadilan integral, yakni ketidakadilan terhadap sesama manusia dan keberadaan makhluk ciptaan yang lain. Karena situasi tersebut, Paus Fransiskus menunjukkan keprihatiannya terhadap isu ketidakadilan yang terjadi hari ini. Paus Fransiskus melihat keterkaitan integral diantara manusia dan seluruh makhluk pada alam ciptaan. Bahkan keduanya memiliki nilai-nilai intrinsik dan keberadaan mereka dikehendaki oleh Sang Pencipta. Atas dasar itu, Paus Fransiskus melihat bahwa keadilan mesti diutamakan. Harapannya, manusia bersama seluruh makhluk ciptaan lainnya dapat mengatasi isu yang sedang terjadi dan mampu menciptakan kebaikan bersama yang utuh.