Abstract:
Permukiman nelayan banyak menarik perhatian pemerintah karena potensi yang dimilikinya. Banyaknya pengembangan permukiman yang di jadikan kampung wisata. Meningkatnya pertumbuhan perkampungan pada area pesisir mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas lingkungan yang sudah ada karena tidak terorganisir oleh pemerintah serta masyarakat yang biasa tinggal di permukiman nelayan sangat minim akan hal eknomi dan sosial. Seperti pada permukiman kampung wisata nelayan Cumpat Surabaya semakin mengalami degradasi atau penurunan kualitas lingkungan akibat dari sarana prasarana yang kurang memadahi. Penelitian ini bertujuan membantu mengidentifikasi penyebab dari degradasi kampung nelayan Cumpat agar dapat di revitalisasi kembali. Strategi revitalisasi kampung nelayan menjadi kampung wisata bahari mendasar kepada pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan infrastruktur fisik. Metode penelitian yang di pakai bersifat kualitatif yang menganalisis fenomena dan keadaan sosial yang telah ada sebelumnya. Untuk mengetahui dampak degradasi pada penelitian ini maka dilakukan analisa SWOT pada kampung nelayan Cumpat melalui potensi yang ada alam, budaya dan aktivitas manusia. Serta menganalisa kualitas lingkungan luar, dengan menganalisa aktivitas masyarakatnya untuk mengetahui kebutuhan ruang luar yang sesuai sehingga mendapat pedoman rancang untuk merivitalisasi kawasan kampung nelayan Cumpat Surabaya menjadi wisata bahari