Abstract:
Sungai Cijolang merupakan sungai yang terletak di perbatasan Jawa Barat dengan Jawa Tengah. Sungai ini memiliki hulu di Kecamatan Panawangan dan bermuara ke Sungai Citanduy. Daerah hilir Sungai Cijolang kerap terjadi banjir yang menggenangi pemukiman serta persawahan sekitar. Salah satu solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi banjir dengan membangun bendungan. Salah satu komponen bendungan yang dapat mengendalikan debit banjir adalah bangunan pelimpah. Pemodelan desain pelimpah dianalisis dalam tiga scenario yaitu pelimpah bebas, pelimpah berpintu, dan kombinasi pelimpah bebas dengan pintu. Ketiga skenario disimulasi menggunakan bantuan perangkat lunak HEC-RAS 6.4.1. Dari ketiga scenario yang ditawarkan terpilih pelimpah berpintu sebanyak empat buah terdiri dari dua buah pintu berdimensi 8×8 m dengan apron pada elevasi +192 m, dan dua buah pintu berdimensi 8×10 m dengan elevasi apron pintu pada +190 m. Dalam pengoperasian normal, muka air normal waduk perlu disiapkan pada elevasi +192 m agar terdapat cukup tampungan untuk meredam volume banjir. Pengendalian debit banjir ke daerah dilakukan dengan mengatur bukaan pintu pada dua buah pintu utama yang berdimensi 8×8 m saat terjadi banjir. Sementara kedua pintu 8 m×10 m dimanfaatkan setelah debit banjir berakhir untuk membantu menurunkan muka air ke apron pintu +192 m, serta saat terjadi debit PMF. Bukaan pintu baik saat terjadi ataupun setelah terjadi banjir memperhatikan syarat debit outflow tidak lebih besar dari kapasitas sungai (250 m3/s). Pemanfaatan pelimpah berpintu ini dapat meniadakan banjir di hilir hingga Q1000, serta mampu mereduksi banjir QPMF sebesar 60,16% dengan tinggi jagaan aman sesuai syarat.
