Abstract:
Strukur kayu sifat ketahanan gempa lebih baik dibandingkan menggunakan material lain, salah satunya dengan hubungan balok-kolom kayu yang memiliki daktilitas yang baik. Karenanya dibutuhan adanya penelitian dalam berbagai variasi hubungan balok-kolom kayu. Pada studi eksperimental ini Hubungan Balok-Kolom (HBK) dihubungkan dengan menggunakan pelat perantara dan pengencang sekrup kunci. Digunakan kayu berjenis Meranti Merah. Benda uji HBK yang digunakan berjumlah tiga buah. Metode penelitian yang dipakai adalah studi teotoris untuk mendesain sambungan dan dengan uji eksperimental.
Kuat cabut sekrup berdasarkan analisis eksperimen didapatkan sebesar 2,734 kN, 3,067 kN dan 3,760 kN. Pengujian sambungan dilakukan dengan melalukan uji lentur terhadap sambungan meggunakan UTM Hung-Ta. Hasil penelitian menunjukkan momen leleh dari sambungan bernilai 0,222 kNm – 0,48 kNm. Momen ultimit dari hasil pengujian didapatkan sebesar 0,31 kNm – 0,39 kNm. Daktilitas sambungan diperoleh masing-masing benda uji 3,9193 ; 4,0097, dan 2,0663. Saat pengujian lentur, pelat mengalami leleh dan terjadi sendi plastis.