Pengaruh pariwisata terhadap Arsitektur Puri Saren Agung Ubud

Show simple item record

dc.contributor.advisor Dwisusanto, Yohanes Basuki
dc.contributor.author Saputra, I Putu Andreas Rama
dc.date.accessioned 2024-08-07T04:52:52Z
dc.date.available 2024-08-07T04:52:52Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp45389
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18179
dc.description 6637 - FTA en_US
dc.description.abstract Puri Saren Agung Ubud merupakan area kawasan sisa peninggalan kerajaan yang terletak di pusat Ubud, Bali. Luas kawasan Puri Ubud sekitar 16 hektar dan melingkupi beberapa bangunan dan fasilitas penting seperti Istana Puri, Pura Puri, Museum Puri Lukisan dan Pasar Ubud. Puri Saren Agung Ubud mencoba melestarikan kehidupan puri dengan menanggapi adaptasi bentuk terhadap hal baru, dimulai dari aspek fisik dan non fisik bangunannya. Secara fisik memperlihatkan susunan ruang terbentuk, konstruksi bangunan, dan material yang digunakan. Secara non fisik, yaitu kepercayaan dan acara kerajaan mempengaruhi ruang dan perlingkupnya (struktur dan material) Puri Saren Agung Ubud terus mengembangkan Puri sesuai dengan tradisi khususnya dalam budaya. Tradisi yang masih dilestarikan oleh masyarakat dan Puri menjadikan Ubud tempat yang menarik bagi wisatawan, khususnya wisata budaya. Tiap ruang dengan fungsi sebagai area ritual dan kepercayaan yang memiliki nilai sejarah hingga saat ini masih ada di puri menjadi suatu hal yang menarik untuk diteliti, sehingga nantinya dalam penelitian ini akan dilakukan pemetaan terhadap tatanan ruang puri. Kemudian akan dilakukan observasi terhadap aktivitas yang mempengaruhi penataan ruang, serta penggambaran sistem konstruksi pada bangunan puri dan detail – detail elemen arsitektural yang bersifat simbolik. Tujuan penelitian untuk Mengetahui ritual dan kepercayaan yang dapat mempengaruhi ruang dan pelingkup ruang (struktur, konstruksi, material, dan warna). Penelitian menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk membuat pendeskripsian secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai keadaan terkini Puri Saren Agung Ubud yang dipengaruhi oleh sektor pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mendapat gambaran dan informasi yang lebih jelas, lengkap, serta memungkinkan dan mudah bagi peneliti untuk melakukan penelitian observasi. Data dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu bentuk ruang dan tatanan, serta struktur konstruksi dan material. Analisis terkait 2 data tersebut akan dikaitkan dengan teori ritual dan kepercayaan yang dapat mempengaruhi bentuk ruang dan tatanan, serta struktur dan material pada Puri Saren Agung Ubud. Hasilnya adalah terdapat perubahan dan modifikasi pada tatanan ruang, mulai dari zonasi palebahan yang disebabkan oleh akses pariwisata, tambahan fungsi ruang pada kawasan Ancak Saji yang berfokus menjadi area berkesenian. Kemudian perubahan pada ruang terbuka yang tetap mempertahankan natah sebagai orientasi bangunan, sehingga tidak terlalu merubah tatanan yang telah ada. Beberapa bangunan juga mengalami perubahan, yaitu adanya tambahan fungsi ruang dengan adanya fasilitas – fasilitas pariwisata, level lantai, dan material. Hasil analisis ini bertujuan untuk tetap dapat mempertahankan nilai – nilai arsitektur tradisional Bali dalam pengembangan kawasan Puri Saren Agung Ubud sebagai salah satu peninggalan kerajaan Ubud. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject RITUAL en_US
dc.subject RUANG en_US
dc.subject KEPERCAYAAN en_US
dc.subject PURI SAREN AGUNG UBUD en_US
dc.title Pengaruh pariwisata terhadap Arsitektur Puri Saren Agung Ubud en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6111901202
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8937870023
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account