Karakter spasial tata bangunan pada Koridor Komersial Jalan Ahmad Yani Garut

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sunartio, Anindhita N.
dc.contributor.author Basuki, M. Pasha Adhima
dc.date.accessioned 2024-08-07T04:43:50Z
dc.date.available 2024-08-07T04:43:50Z
dc.date.issued 2023
dc.identifier.other skp45395
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/18175
dc.description 6643 - FTA en_US
dc.description.abstract Jalan Ahmad Yani di Kabupaten Garut, Jawa Barat, merupakan pusat komersial dan gerbang perkotaan Garut yang memiliki peran penting. Namun, perkembangan bangunan baru di sepanjang jalan tersebut telah mengabaikan tatanan bangunan yang ada, mengakibatkan penampilan koridor yang kacau dan tidak seragam. Identitas sejarah kawasan ini tergerus dan karakter spasialnya yang dibentuk oleh tatanan bangunan menjadi semrawut. Terlepas dari statusnya sebagai Kawasan Strategis Pariwisata, penataan ruang yang tidak terarah ini tidak mencerminkan potensinya sebagai koridor historis untuk tujuan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tata bangunan pada koridor Jalan Ahmad Yani - Garut sebagai sebuah koridor komersial dan menganalisis karakter spasial yang dibentuk oleh tatanan bangunan di dalamnya. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, yang melibatkan deskripsi tatanan bangunan koridor berdasarkan teori General Attribute, serta penilaian terhadap karakter ruang koridor yang dibentuk oleh massa bangunan dengan menggunakan teori karakter spasial oleh Matthew Carmona. Data dikumpulkan melalui observasi lapangan dan peninjauan citra satelit, yang kemudian disajikan dalam bentuk pemetaan bangunan pada koridor Jalan Ahmad Yani secara 2 dimensi dan 3 dimensi. Teknik analisis dilakukan dengan mengidentifikasi tatanan fisik bangunan koridor, seperti kemunduran dari jalan, jarak bebas bangunan, penyusun massa, dan ketinggian bangunan, serta mengevaluasi karakter spasial koridor berdasarkan rasio dimensi yang terbentuk oleh tatanan bangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan yang spontan dan tidak terencana telah menyebabkan karakter tata bangunan pada koridor Jalan Ahmad Yani - Garut menjadi semrawut. Koridor jalan yang memiliki nilai sejarah awalnya memiliki pola tatanan berupa deretan pertokoan Tionghoa dengan denah utama persegi dan tanpa kemunduran dari jalan, yang saling berdekatan, lebar muka antara 6,5m - 10,5m, dengan kedalaman bangunan antara 12,5m - 32,5m dari jalan, dan memiliki tinggi bangunan 1 - 2 lantai. Bangunan-bangunan baru yang tidak mengikuti pola tatanan awal koridor, dengan penggabungan persil dan ukuran massa yang lebih besar, telah mengganggu harmoni dan kesinambungan antara bangunan lama dan baru. Ketidakseimbangan, ketidakteraturan, dan ketidakharmoisan ruang koridor terlihat dari tinggi bangunan yang tidak konsisten, pelanggaran pola tatanan persil dan setback, serta perbedaan tinggi antara sisi A dan sisi B koridor. Hal ini mengurangi kualitas ruang koridor dan pengalaman pengguna yang melintasinya. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject KORIDOR en_US
dc.subject TATA BANGUNAN en_US
dc.subject JALAN AHMAD YANI GARUT en_US
dc.subject KARAKTER SPASIAL en_US
dc.title Karakter spasial tata bangunan pada Koridor Komersial Jalan Ahmad Yani Garut en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM6111901182
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0428097301
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account