dc.description.abstract |
Mantan para pekerja migran Indonesia yang tinggal di Kelurahan Garum mengalami kegagalan, dimulai dari proses keberangkatan, tiba di negara penempatan, masa bekerja, hingga kembali ke kampung halaman. Hal-hal yang menyebabkan kegagalan bagi mereka ialah pemulangan, kekerasan, sakit, pengelolaan dana remitansi yang buruk, dan pola hidup konsumtif. Kegagalan-kegagalan tersebut mesti ditinjau kembali secara personal dari empat dimensi hidup. Untuk membantu mantan para pekerja migran dalam menghadapi kegagalan mereka, Gereja mesti hadir secara nyata lewat PKMG. Komunitas PKMG memberikan pelayanan dan pendekatan dengan menerapkan nilai kasih, iman, dan harapan, Dokumen Gereja, seruan Musyawarah Umum dan Konstitusi PK. Hal-hal itu membantu mereka untuk hidup mandiri, menggali potensi, dan berdaya guna. Mantan para pekerja migran Garum yang gagal membutuhkan penyembuhan secara menyeluruh. Dengan berpijak pada model penyembuhan Yesus Kristus yang holistik, diusulkan penyembuhan kegagalan dalam empat dimensi hidup. Melalui proses penyembuhan ini, mereka dapat menjalani kehidupan secara lebih manusiawi dan bermartabat, memulihkan dimensi yang terluka, menemukan kedalaman diri secara personal, dan menuju transformasi hidup. |
en_US |