Abstract:
Gereja Katolik berperan untuk memperjuangkan keadilan dan mewujudkan penghargaan martabat manusia. Pendidikan tinggi Katolik sebagai komunitas akademik bertugas untuk melindungi dan menghargai martabat hidup manusia. Namun, pada pelaksanaannya masih ditemukan pelbagai ketidakadilan dan perilaku yang kurang menghargai martabat manusia, khususnya kaum perempuan di lingkup pendidikan tinggi Katolik. Tesis ini menanggapi persoalan tersebut dengan menawarkan spiritualitas humanum kristiani sebagai kerangka dasar suasana akademis yang manusiawi, bermartabat, adil, inklusif, kolaboratif, dan setara. Spiritualitas humanum kristiani ditelaah dalam korelasi antara inspirasi Kitab Suci, dokumen-dokumen Gereja seperti Mulieris Dignitatem dan Gaudium et Spes, pemahaman tentang Spiritualitas dan Nilai-Nilai Dasar Universitas Katolik Parahyangan, dan hasil observasi di lapangan. Beberapa pendekatan dieksplorasi melalui praktik-praktik baik, peluang dari tantangan, dan berbagai aspek teologis dari spiritualitas humanum guna merumuskan metode, strategi, dan perwujudannya. Pendekatan kepedulian sosial, pendekatan cura personalis, dan pendekatan yang seturut dengan cita-cita pendiri ditelaah guna merumuskan metode, strategi, dan perwujudan dari spiritualitas humanum kristiani. Beberapa pendekatan tersebut ditawarkan sebagai alternatif dalam mewujudkan sikap menghargai martabat kaum perempuan di institusi pendidikan tinggi Katolik.