Abstract:
Gereja membutuhkan kehadiran orang muda dalam komunitas-komunitas kristiani. Dalam Surat Apostolik Pasca Sinode Christus Vivit, Paus Fransiskus menegaskan bahwa orang muda memperkaya Gereja dengan keterlibatannya dalam kehidupan menggereja. Di kota Bandung ada pelbagai tawaran dan tantangan yang dihadapi orang muda. Sebagai bagian dari Keuskupan Bandung, Gereja Mahasiswa memiliki peran untuk melayani mahasiswa Katolik yang sedang menempuh studi di kota Bandung. Para mahasiswa Katolik bisa ikut berpartisipasi dalam kehidupan menggereja di Gereja Mahasiswa dengan semangat kemudaan yang dimiliki. Selain itu, mahasiswa Katolik juga bisa bertumbuh dalam kehidupan rohani. Gereja Mahasiswa memiliki peran penting untuk menumbuhkan semangat berkomunitas di antara mahasiswa Katolik. Tesis ini menggunakan metode penelitian kualitatif, korelatif, dan studi pustaka. Spiritualitas pendampingan, pedoman kategorial formasi bagi mahasiswa, dan alternatif bentuk perjumpaan komunal yang dipaparkan dalam tesis ini, bisa memotivasi partisipasi mahasiswa Katolik di dalam komunitas kristiani. Dalam hal ini, peran Gereja Mahasiswa ialah mengarahkan panggilan hidup dan pertumbuhan rohani para mahasiswa dengan menawarkan berbagai kegiatan dan pelayanan yang ditawarkan, dan bisa menjadi pusat spiritualitas bagi mahasiswa Katolik.